Usul datang dari Shakhtar Donetsk. Setuju atau tidak?
Tim nasional Iran akan menghadapi tim nasional Inggris pada pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022. Kedua tim juga akan bersaing dengan Amerika Serikat dan Wales di Grup B. Di atas kertas dan di lapangan, ini adalah grup yang menarik dengan semua tim memiliki peluang sama lolos ke fase selanjutnya.
Bukan Eropa, Kapten Timnas U-16 Malah Gabung Barito Putera
Atas isu itu, CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, telah meminta FIFA untuk menggugurkan Iran dari Piala Dunia 2022 dan memberikan slot kepada Ukraina, yang dikalahkan Wales 0-1 pada play-off UEFA.
PSM Makassar Terima Bonus Main di Piala AFC 2022, Segini Jumlahnya
"Masing-masing dari mereka dibuat dan dikirim oleh otoritas Iran. Militer secara langsung melatih dan mengelola peluncuran drone yang menghancurkan rumah, museum, universitas, kantor, lapangan olahraga, dan taman bermain. Dan, yang paling kejam, membunuh warga Ukraina," tulis Sergei Palkin.
"Itu termasuk anak-anak. Anak-anak yang juga bermimpi melihat timnasnya di #WorldCup. Jadi, kami, #Shakhtar menyerukan #FIFA dan seluruh komunitas internasional untuk melarang tim nasional Iran bermain di Piala Dunia karena partisipasi langsung negara itu dalam serangan teroris terhadap Ukraina," lanjut tulisan Sergei Palkin.
? "Ukraine should be at the World Cup. Iran deserves no place there!"
— FC SHAKHTAR ENGLISH (@FCShakhtar_eng) October 24, 2022
? Statement by #Shakhtar CEO Sergei Palkin ⬇️ pic.twitter.com/JhVk1GUVWo
"Ini akan menjadi keputusan adil yang harus menarik perhatian seluruh dunia pada rezim yang membunuh orang-orang terbaiknya dan membantu membunuh warga Ukraina. Tempat yang kosong harus diambil oleh tim nasional #Ukraina, yang membuktikan bahwa mereka layak untuk berpartisipasi di Piala Dunia. Dengan kondisi yang tidak setara dengan tim nasional lain selama play-off, mereka bermain dengan hati," lanjut Sergei Palkin.
"Keputusan ini secara historis dan sportif dibenarkan. Saya mendorong semua orang untuk bergabung dengan tekanan pada birokrasi sepakbola. Cukup mengulangi kesalahan Piala Dunia 2018, bersembunyi di balik tesis kosong tentang apolitisitas olahraga," beber Sergei Palkin lagi.
"Memfasilitasi teroris di Piala Dunia adalah politik. Sudah waktunya untuk mengakhiri kebijakan seperti itu. #Ukraina #StandWithUkraine #FootballStandsTogether," tutup Sergei Palkin.
There are growing calls for Iran to be kicked out of the World Cup, Iran has been accused of supplying drone weapons to Russia for use against the people of Ukraine.
— Sky Sports News (@SkySportsNews) October 24, 2022
Sergei Palkin is calling on the international football community to replace Iran with Ukraine. pic.twitter.com/x9Tz2KRh4P