Yang pasti dari PSSI cuma ketidakjelasan wkwk...
Kubu Persis Solo dan Persebaya Surabaya melayangkan surat resmi kepada PSSI. Keduanya meminta kejelasan terkait kelanjutan Liga 1 2022.
Imbas Tragedi Kanjuruhan awal bulan ini, kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan. Sebab, Pemerintah Indonesia ingin kasus ini diusut setuntas-tuntasnya.
Meski demikian, penundaan yang terlalu lama pun akan merugikan klub dari segi teknis maupun non-teknis. Pembiayaan tentu jadi membengkak karena harus memperpanjang kontrak para pemain.
Oleh karenanya, klub-klub pun mulai meminta kejelasan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru soal kelanjutan kompetisi. Dua klub sudah bersuara, yakni Persis dan Persebaya.
Bos Persebaya, Azrul Ananda, kebetulan lagi berada di Solo untuk bertemu Wailkota Gibran Rakabuming dan juga Kaesang Pangarep selaku bos Persis.
"Fokus ke liga bergulir lagi, berharap liga jauh lebih baik," kata Kaesang ditemui wartawan usai pertemuan, yang dikutip dari detikJateng, Senin (24/10/2022).
"Lha di suratnya tulisannya sampai waktu yang tidak ditentukan, gimana to ini? Ya kalau kami yang masih punya duit ya masih bisa bayar gaji pemain, kalau yang lain? Liga 2 udah pada teriak-teriak," Kaesang menambahkan.
Seusai pertemuan tersebut, Kaesang bersama petinggi Persis lainnya yakni Kevin Nugroho akan membuat draft surat untuk dikirim ke PSSI. Kaesang pun mengatakan Persebaya juga akan membuat surat serupa.
"Habis ini kita baru ngedraft sama Kevin, klub lain ini bareng Persebaya," ucapnya.
Selain itu, Kaesang juga telah melakukan komunikasi dengan tiga klub lain seperti Bali United, RANS Nusantara, dan Barito Putera. "Untuk suaranya tanya mereka, bukan kewenangan saya," kata dia.
"Kita sama-sama sepakat ingin ada perbaikan di sepakbola Indonesia. Jadi intinya kita dalam waktu dekat akan sama-sama mengeluarkan surat dan statement tentang concern kita pada masa depan sepakbola, termasuk KLB, dan yang lebih urgen menurut kami adalah kelangsungan liga," kata Azrul di Balai Kota Solo.
Saat ditanya apakah dia mendukung adanya KLB PSSI, Azrul tidak menjawab dengan gamblang. Menurut Azrul, yang belum banyak dibicarakan saat ini adalah terkait Liga 1 kapan berjalan lagi, karena menyangkut nasib para klub dan pemain.
"Kami mendukung kebaikan sepak bola Indonesia, kalau itu harus KLB ya KLB," ungkap Azrul.
Imbas Tragedi Kanjuruhan awal bulan ini, kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan. Sebab, Pemerintah Indonesia ingin kasus ini diusut setuntas-tuntasnya.
BACA BERITA LAINNYA
Akhmad Hadian Lukita Ditahan Polisi, Bagaimana Nasib PT LIB?
Akhmad Hadian Lukita Ditahan Polisi, Bagaimana Nasib PT LIB?
"Fokus ke liga bergulir lagi, berharap liga jauh lebih baik," kata Kaesang ditemui wartawan usai pertemuan, yang dikutip dari detikJateng, Senin (24/10/2022).
BACA BERITA LAINNYA
Momen Timnas U-20 Menang Lawan Klub Antah Berantah di Turki
Momen Timnas U-20 Menang Lawan Klub Antah Berantah di Turki
Seusai pertemuan tersebut, Kaesang bersama petinggi Persis lainnya yakni Kevin Nugroho akan membuat draft surat untuk dikirim ke PSSI. Kaesang pun mengatakan Persebaya juga akan membuat surat serupa.
Selain itu, Kaesang juga telah melakukan komunikasi dengan tiga klub lain seperti Bali United, RANS Nusantara, dan Barito Putera. "Untuk suaranya tanya mereka, bukan kewenangan saya," kata dia.
Saat ditanya apakah dia mendukung adanya KLB PSSI, Azrul tidak menjawab dengan gamblang. Menurut Azrul, yang belum banyak dibicarakan saat ini adalah terkait Liga 1 kapan berjalan lagi, karena menyangkut nasib para klub dan pemain.
"Kami mendukung kebaikan sepak bola Indonesia, kalau itu harus KLB ya KLB," ungkap Azrul.