Setidaknya jika bermain di kandang bisa balas satu gol, ini malah terbantai...
Fans Barcelona sangat kecewa setelah klub Catalan itu kebobolan dua gol di babak pertama melawan Bayern Muenchen di Liga Champions, Kamis (27/10/2022).

Barcelona sudah tersingkir dari kompetisi sebelum kick-off setelah Inter Milan mengalahkan Viktoria Plzen di pertandingan grup lainnya pada hari Rabu.

Itu berarti, paling banter, Barcelona hanya bisa menyamai poin yang sama dengan Inter, dengan tim Italia itu dijamin finis lebih tinggi di grup berkat rekor head-to-head superior mereka.

Sudah mengetahui bahwa harapan mereka untuk maju ke babak sistem gugur kompetisi telah berakhir, Barcelona memiliki tugas berat menghadapi pemimpin grup Die Roten di Nou Camp.

Bos Barcelona Xavi menurunkan empat bek yang tidak biasa untuk pertandingan itu, dengan bek sayap Hector Bellerin dan Alejandro Balde mengapit pasangan bek tengah Marcos Alonso dan Jules Kounde yang sebelumnya tidak pernah dimainkan bersama.

Dan Bayern hanya butuh 10 menit untuk membobol pertahanan Barcelona; mantan pemain depan Liverpool Sadio Mane sukses mengecoh Bellerin dengan kecepatannya sebelum menyelesaikan dengan baik melewati Marc-Andre ter Stegen.

Bayern menggandakan keunggulan mereka di babak kedua ketika Eric Maxim Choupo-Moting menyelesaikan serangan balik yang membuat frustrasi para pendukung Barcelona di media sosial.

"Pertahanan Barca kejam, itu benar-benar menjijikkan," tulis seorang penggemar di Twitter.

"Anda melihat pertahanan Barca dan bertanya-tanya siapa yang akan mereka lawan di babak 16 besar Liga Europa musim ini...," tambah yang lain.



"Barca mengerikan. Skuad mereka tidak memiliki bakat. Tidak ada energi. Tidak ada kreativitas," tulis penggemar lainnya.

Yang keempat menulis: "Barcelona memiliki pertahanan yang terdiri dari Bellerin, Alonso & Balde lucu."

Sementara penggemar lain memposting: "Pertahanan ini adalah sampah yang menggelikan dan pelanggaran kami secara konsisten membuat operan yang buruk, perhatikan bagaimana Bayern selalu menemukan pemain terbuka mereka dan jangan lewatkan, operan Barcelona ini adalah lelucon."

Barcelona mengira mereka telah menemukan jalan kembali ke pertandingan sebelum turun minum ketika wasit Anthony Taylor memberikan hadiah penalti kepada tim tuan rumah setelah Robert Lewandowski dijatuhkan di kotak penalti oleh Matthijs de Ligt.

Tapi setelah diinstruksikan untuk melihat monitor di pinggir lapangan, Taylor membatalkan keputusan awalnya, dengan Bayern masuk saat istirahat dengan keunggulan 2-0 masih utuh.

Adapun pada babak kedua tim asuhan Julian Nagelsmann, sukses menambah satu gol lagi melalui pemain asal Prancis, Benjamin Pavard.