Kalau Anda termasuk tim yang mana?
Hingga sejauh ini, sudah ada 7 klub Liga 1 yang secara terang-terangan telah mengambil sikap terkait dengan Tragedi Kanjuruhan.

Namun dari 7 klub tersebut tidak semuanya memiliki suara bulat. Sejumlah klub menuntut agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggantikan jajaran pengurus yang diketuai oleh alias Iwan Bule.

Selain itu, klub-klub lainnya tidak secara gamblang menuntut KLB PSSI, tetapi mereka meminta agar transformasi sepak bola Indonesia segera dipercepat. Tujuannya tak lain agar kompetisi BRI Liga 1 2022/23 segera bergulir kembali.

Berikut ini 7 suara klub Liga 1 yang telah mengeluarkan sikap buntut Tragedi Kanjuruhan, sementara yang lainnya masih memilih diam dengan cara mereka masing-masing.

Yang Mendukung KLB:

1. Persis Solo
2. Persebaya Surabaya
3. Madura United
4. PSM Makassar

Persis Solo dan Persebaya Surabaya merupakan dua klub awal yang bertemu pada Senin (24/10) lalu dan mengeluarkan sikap yang tegas.

Laskar Sambernyawa melalui Direktur Utama Kaesang Pangarep dan Bajul Ijo melalui pemilik saham Azrul Ananda kompak mendorong PSSI untuk menggelar KLB.



Begitu juga dengan Madura United yang dipimpin oleh Achsanul Qosasi dan terbaru ada PSM Makassar melalui Sadikin Aksa menyatakan sepakat untuk revolusi di pengurusan PSSI salah satunya lewat KLB.

Yang Mendukung Transformasi Sepak Bola Indonesia:

1. Persija Jakarta
2. Arema FC
3. PSIS Semarang
4. PSS Sleman

Keempat klub di atas sama-sama bersepakat yang perlu diutamakan adalah berjalannya kembali kompetisi BRI Liga 1 2022/23 dan juga segenap elemen sepak bola lainnya serius dalam berbenah untuk melakukan transformasi sepakbola Indonesia.

Antara lain juga tim-tim di atas  meminta investigasi menyeluruh terhadap insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Adapun 10 klub kasta tertinggi sepakbola Indonesia lainnya sejauh ini belum menyatakan sikap.

Kalau Anda merupakan bagian dari tim yang mana? berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.