Bukan cuma sekali tapi ini dua kali beruntun
Sudah dua musim ini Barcelona diambil alih oleh Xavi Hernandez dan dua kali juga klub Catalan harus tersingkir dari Liga Champions. Sejauh ini, Ansu Fati dan rekan-rekan hanya mengoleksi empat point dari lima pertandingan babak grup yang sudah dimainkan.
Teranyar, Barcelona gagal mengalahkan Bayern Muenchen pada Kamis (27/10) dini hari WIB. Padahal Barcelona bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, kekalahan itu terasa lebih pahit karena mereka tak satupun menyarangkan gol, skor 0-3.
Tersisa satu laga memang namun apapun hasilnya tak bisa membuat posisi mereka beranjak dari peringkat ketiga.
Sekali lagi, catatan buruk itu merupakan kedua kalinya secara beruntun Barcelona turun kasta dengan harus bermain di Liga Europa. Musim lalu, Barcelona harus puas di posisi ketiga di bawah Bayern Muenchen dan Benfica. Dan musim ini harus puas di posisi ketiga di bawah lagi-lagi Bayern Muenchen dan kali ini Inter Milan.
Disadari atau tidak, usai drama kepergian Messi di musim 2020/21, Barcelona selalu gagal melaju ke babak gugur Liga Champions.
Bermain di Liga Europa merupakan sesuatu yang tak pernah dialami oleh Barcelona setidaknya ketika masih ada Lionel Messi di Camp Nou, selama kurang lebih 17 tahun.
Teranyar, Barcelona gagal mengalahkan Bayern Muenchen pada Kamis (27/10) dini hari WIB. Padahal Barcelona bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, kekalahan itu terasa lebih pahit karena mereka tak satupun menyarangkan gol, skor 0-3.
BACA BERITA LAINNYA
Shin Tae-yong Janji Bawa Timnas U-20 Melangkah Jauh di Piala AFC U-20 2023
Shin Tae-yong Janji Bawa Timnas U-20 Melangkah Jauh di Piala AFC U-20 2023
Bermain di Liga Europa merupakan sesuatu yang tak pernah dialami oleh Barcelona setidaknya ketika masih ada Lionel Messi di Camp Nou, selama kurang lebih 17 tahun.
BACA BERITA LAINNYA
Kalah dari Turki U-20, Shin Tae-yong Akui Timnas U-20 Lemah di Serangan Balik
Kalah dari Turki U-20, Shin Tae-yong Akui Timnas U-20 Lemah di Serangan Balik