Ada-ada saja kelakuan pesepakbola yang satu ini..
Paul Mullin adalah penyerang asal Inggris yang membela Wrexham. Meski berasal dari Wales, klub berusia 158 tahun itu memilih berkompetisi di Inggris. Klub ini sempat berkompetisi di level atas. Bahkan, beberapa kali tampil di ajang Eropa sekelas Piala Winners.
Komputer Super ini Prediksi Messi vs Ronaldo di Final Piala Dunia 2022
Berdasarkan aturan yang berlaku di FA, tindakan Paul Mullin melanggar. Sebab, otoritas sepakbola tertinggi di Inggris itu melarang slogan politik, agama, pribadi, pernyataan atau gambar, atau iklan selain logo pabrikan melekat pada atribut yang dikenakan pemain dalam pertandingan.
Lama Tidak Terlihat, Bagus Kahfi Kembali Tampak Pada Sesi Latihan Asteras
"Sebagai catatan, foto-foto itu tidak akan diizinkan untuk diambil, jika kita tahu. Dan, masalah ini akan ditangani secara pribadi oleh Klub. Klub telah mengambil posisi netral dalam banyak hal dengan dimensi politik dan berniat untuk terus melakukannya ke depan," tambah pernyataan Wrexham.
"Klub juga mengakui bahwa setiap orang berhak atas pendapat mereka sendiri, apakah itu karyawan atau pendukung. Tapi, pandangan setiap orang atau pribadi itu tidak mencerminkan sikap klub. Tidak ada contoh yang lebih menonjol dari ini selain fakta bahwa anggota parlemen untuk konstituensi tempat klub berada berasal dari Partai Konservatif," bunyi lanjutan pernyataan itu.
Bagi Wrexham, Paul Mullin adalah sosok penting. Dia merupakan mantan pemain junior di Everton dan Liverpool sebelum bergabung dengan Huddersfield Town, Morecambe, Tranmere Rovers, dan Cambridge.
Karier Paul Mullin di level atas terus mengalami penurunan. Kemudian, dirinya bergabung dengan Wrexham pada 2021. Sejak saat itu, dia menjadi ikon klub dan pemain yang berpengaruh dengan 43 gol dalam 57 pertandingan untuk The Red Dragons.
Wrexham will not allow striker Paul Mullin to wear customised boots with messages criticising the Conservative party. pic.twitter.com/jQHEg0NoK5
— Sky Sports News (@SkySportsNews) October 25, 2022