Muda dan berbahaya..
Xavi Simons yang berusia 19 tahun menjadi bintang utama saat PSV Eindhoven mengalahkan Arsenal 2-0 di ajang Liga Europa.
Tim besutan Ruud van Nistelrooy mencetak dua gol di babak kedua melalui Joey Veerman dan Luuk de Jong, yang terakhir memanfaatkan kesalahan Aaron Ramsdale pada menit ke-63.
Tetapi penampilan yang paling mencuri perhatian justru adalah Xavi Simons, tampil eksplosif sepanjang di atas lapangan hijau.
Anda yang melewatkan laga tersebut tak perlu risau, aksi-aksi eks pemain Paris Saint-Germain itu telah dirangkum dalam sebuah video kompilasi.
Di babak pertama, Xavi Simons menerobos lini belakang Arsenal dengan cara yang indah sebelum melewati Ramsdale - sayangnya golnya itu dianulir karena offside.
Simons menjadi pembeda, bermain tanpa rasa takut. Simons menampilkan gerak kaki yang fantastis untuk mengacak-acak lini pertahanan tim besutan Mikel Arteta
Simons menunjukkan stamina yang sangat mengesankan dan begitu juga dalam mengambil keputusan dan memainkan umpan sempurna untuk rekan satu timnya.
Sebagai gambaran untuk statisknya, Simons menyelesaikan 100 persen dribelnya, melakukan 10 operan di sepertiga akhir lapangan dan juga melakukan 13 duel - terbanyak dari siapa pun di lapangan.
Aksi-aksinya itu membuatnya mendapatkan tepuk tangan meriah ketika ia digantikan oleh pemain muda Inggris Noni Madueke pada menit ke-80.
Pemain berposisi gelandang itu mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Belanda, dan tampaknya keputusan menolak kontrak baru Paris Saint-Germain sudah tepat.
"Saya pikir saya membuat keputusan yang baik dengan pergi ke PSV. Saya sangat senang, saya pikir Anda bisa melihatnya," katanya usai pertandingan.
Bersama klub lamanya itu, Simons hanya dimainkan sebanyak 19 kali. Simons akhirnya menandatangani kontrak lima tahun dengan PSV dan telah beradaptasi dengan cepat, mencetak 10 gol dan mencatatkan empat assist di semua kompetisi.
Modal yang bagus untuk meyakinkan Louis van Gaal.
"Saya akan memberikan segalanya dan kemudian terserah pelatih nasional untuk memutuskan. Ini adalah mimpi untuk berpartisipasi dalam pergi ke Piala Dunia. Siapa yang tidak ingin bermain Piala Dunia?." Pungkas pemain yang menguasai empat bahasa itu.
Tim besutan Ruud van Nistelrooy mencetak dua gol di babak kedua melalui Joey Veerman dan Luuk de Jong, yang terakhir memanfaatkan kesalahan Aaron Ramsdale pada menit ke-63.
BACA BERITA LAINNYA
Demi Bermain di Piala AFF 2022, PSSI Akan Lobi Klub Jordi Amat dan Sandy Walsh
Demi Bermain di Piala AFF 2022, PSSI Akan Lobi Klub Jordi Amat dan Sandy Walsh
BACA BERITA LAINNYA
Dikritik Karena Pamer Skill Berputar, Anthony: Saya Tak Akan Berhenti
Dikritik Karena Pamer Skill Berputar, Anthony: Saya Tak Akan Berhenti
Sebagai gambaran untuk statisknya, Simons menyelesaikan 100 persen dribelnya, melakukan 10 operan di sepertiga akhir lapangan dan juga melakukan 13 duel - terbanyak dari siapa pun di lapangan.
Pemain berposisi gelandang itu mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Belanda, dan tampaknya keputusan menolak kontrak baru Paris Saint-Germain sudah tepat.
Bersama klub lamanya itu, Simons hanya dimainkan sebanyak 19 kali. Simons akhirnya menandatangani kontrak lima tahun dengan PSV dan telah beradaptasi dengan cepat, mencetak 10 gol dan mencatatkan empat assist di semua kompetisi.
Modal yang bagus untuk meyakinkan Louis van Gaal.
"Saya akan memberikan segalanya dan kemudian terserah pelatih nasional untuk memutuskan. Ini adalah mimpi untuk berpartisipasi dalam pergi ke Piala Dunia. Siapa yang tidak ingin bermain Piala Dunia?." Pungkas pemain yang menguasai empat bahasa itu.