Laki-laki juga bisa mengeluarkan air mata
Andreas Pereira meneteskan air mata melalui fitur video call. Bukan dihadapan kekasihnya, keluarga, atau sanak famili, pemain berposisi gelandang itu tersedu-sedu dihadapan David Luiz.
Sebagai sesama lelaki, apa kiranya yang membuat pemain asal Brasil itu menangis? Usut punya usut tangisan itu merupakan kesedihan mendalam lantaran sebuah kegagalan di masa lalu. Bagaimana maksudnya?
David Luiz dan Pereira sama-sama merupakan bagian dari tim Flamengo yang dikalahkan oleh klub rival yakni Palmeiras di final Copa Libertadores 2021.
Itu adalah kekalahan yang sangat menghancurkan hati Pereira, yang merasa dirinya bersalah atas kemenangan dengan skor 2-1 yang diraih pada babak perpanjangan waktu itu.
Setelah kekalahan itu, Pereira - yang dipinjamkan ke Flamengo dari Manchester United musim lalu - bersumpah untuk tetap bersama klub Brasil itu sampai dia memenangkan Copa Libertadores lagi.
"Anda dapat mengandalkan saya, saya akan tetap di sini sampai kami memenangkan yang berikutnya," katanya kepada suporter klub yang pernah diperkuat Ronaldinho itu.
Namun kenyataannya hal itu tidak akan terjadi, di mana Pereira malah bergabung dengan Fulham FC yang baru dipromosikan dengan kesepakatan permanen dari Manchester United di musim panas.
Flamengo sendiri berkesempatan untuk memenangkan Copa Libertadores di final 2022 pada hari Sabtu yang lalu dan kali ini mereka tidak membuat kesalahan berulang, klub elite Brasil itu mengalahkan klub Brasil lainnya Athletico Paranaense.
Pemain Timnas Brasil, Gabigol, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu untuk mengamankan gelar ketiga Flamengo.
Setelah pertandingan, Pereira berbagi video call yang penuh emosional dengan Luiz.
Mantan bek Chelsea dan Arsenal membagikan tangkapan layar panggilannya dengan Pereira yang terlihat menangis di Instagram, di samping keterangan: "Kamu adalah juara, saudara kami mencintaimu."
Pereira kemudian memposting pesan dukungan kepada mantan rekan setimnya di Flamengo setelah kemenangan bersejarah itu.
"Sangat bangga menjadi bagian dari tim ini," tulisnya di media sosial.
Pereira tampil mengesankan sejak bergabung dengan Fulham dari Manchester United dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai sekitar £10 juta / Rp 180 miliar
Pereira telah mencetak satu gol dan memberikan empat assist dalam 13 penampilan untuk The Cottagers musim ini.
Fulham selanjutnya akan menghadapi Manchester City pada hari Sabtu mendatang sebelum Pereira menghadapi mantan klubnya Manchester United pada hari Minggu berikutnya.
Sebagai sesama lelaki, apa kiranya yang membuat pemain asal Brasil itu menangis? Usut punya usut tangisan itu merupakan kesedihan mendalam lantaran sebuah kegagalan di masa lalu. Bagaimana maksudnya?
David Luiz dan Pereira sama-sama merupakan bagian dari tim Flamengo yang dikalahkan oleh klub rival yakni Palmeiras di final Copa Libertadores 2021.
BACA BERITA LAINNYA
Tersisa Satu Tiket, Berikut Jadwal Babak Play Off Piala AFF 2022
Tersisa Satu Tiket, Berikut Jadwal Babak Play Off Piala AFF 2022
Namun kenyataannya hal itu tidak akan terjadi, di mana Pereira malah bergabung dengan Fulham FC yang baru dipromosikan dengan kesepakatan permanen dari Manchester United di musim panas.
BACA BERITA LAINNYA
Sebelum Gelar KLB, PSSI Akan Adakan Kongres Biasa Lebih Dulu
Sebelum Gelar KLB, PSSI Akan Adakan Kongres Biasa Lebih Dulu
Pemain Timnas Brasil, Gabigol, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu untuk mengamankan gelar ketiga Flamengo.
Mantan bek Chelsea dan Arsenal membagikan tangkapan layar panggilannya dengan Pereira yang terlihat menangis di Instagram, di samping keterangan: "Kamu adalah juara, saudara kami mencintaimu."
"Sangat bangga menjadi bagian dari tim ini," tulisnya di media sosial.
Pereira tampil mengesankan sejak bergabung dengan Fulham dari Manchester United dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai sekitar £10 juta / Rp 180 miliar
Pereira telah mencetak satu gol dan memberikan empat assist dalam 13 penampilan untuk The Cottagers musim ini.
Fulham selanjutnya akan menghadapi Manchester City pada hari Sabtu mendatang sebelum Pereira menghadapi mantan klubnya Manchester United pada hari Minggu berikutnya.