Bayar tuntas kepercayaan pelatih.
Berusaha dan menunggu waktunya tiba. Dan bila sampai waktu itu, sebaik-baiknya akan dimanfaatkan. Kalimat pendek untuk menggambarkan kesabaran seorang Denis Zakaria dalam menjalani debutnya untuk Chelsea.
Pemain berusia 25 tahun itu sama sekali belum dimainkan sejak bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman dari Juventus di jendela transfer musim panas lalu.
Pemain Timnas Swiss itu bergabung dengan The Blues dengan status pinjaman hingga akhir musim, dengan opsi transfer permanen setelah musim selesai.
Namun, ia telah menemukan kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama.
Setelah gagal tampil di bawah mantan pelatih kepala Thomas Tuchel, Zakaria juga diabaikan oleh penggantinya Graham Potter.
Namun gelandang bertahan itu akhirnya mendapat kesempatan untuk tampil mengesankan, bukan di liga domestik melainkan di panggung Liga Champions ketika Chelsea menghadapi Dinamo Zagreb dalam pertandingan grup terakhir mereka di Liga Champions, Kamis (3/11) dini hari WIB.
Malam itu terbukti menjadi malam yang sukses bagi Zakaria, yang menampilkan performa bertahan yang solid dan bahkan juga mencetak gol untuk Chelsea lewat sebuah sepakan terukur.
Pada mulanya laga itu akan menjadi malam yang sulit bagi The Blues ketika Bruno Petkovic membawa tim Kroasia itu memimpin setelah pertandingan baru berjalan tujuh menit.
Raheem Sterling menyamakan kedudukan untuk Chelsea 10 menit kemudian sebelum Zakaria mencetak gol kemenangan setelah setengah jam laga berjalan.
Setelah menerima umpan balik dari Mason Mount, Zakaria melepaskan sepakan ke arah gawang dari tepi kotak penalti yang berhasil melewati garis pertahanan Dinamo Zagreb. Dan Zakaria tak bisa menyembunyikan kegembiraannya meski dalam raut wajah yang tampak sedih.
Tidak ada gol lagi di babak kedua, dengan kemenangan itu Chelsea mengamankan teratas di Grup E.
Adapun Denis Zakaria dipaksa keluar lapangan pada menit ke-70 karena cedera tetapi Graham Potter menegaskan setelah pertandingan bahwa cedera itu tidak serius.
"Saya pikir dia sangat bagus. Anda bisa melihat apa yang dia bawa, kualitas yang dia miliki. Dia bermain dengan antusias dan memiliki disiplin yang bagus," kata Potter saat ditanyai tentang debut Zakaria.
"Dia maju ketika dia bisa. Saya sangat senang untuknya."
Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari performa gelandang satu ini?
Denis Zakaria tidak pernah mengeluh saat berada di bangku cadangan dan dia akhirnya diberi kesempatan untuk bermain dan dia menunjukkan kepada Potter mengapa dia harus lebih terlibat dalam rencananya.
Mari kita nantikan aksi-aksi Zakaria berikutnya.
Pemain berusia 25 tahun itu sama sekali belum dimainkan sejak bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman dari Juventus di jendela transfer musim panas lalu.
BACA BERITA LAINNYA
Ada 16, Inilah Daftar Lengkap Klub yang Lolos Fase Gugur Liga Champions
Ada 16, Inilah Daftar Lengkap Klub yang Lolos Fase Gugur Liga Champions
Malam itu terbukti menjadi malam yang sukses bagi Zakaria, yang menampilkan performa bertahan yang solid dan bahkan juga mencetak gol untuk Chelsea lewat sebuah sepakan terukur.
BACA BERITA LAINNYA
Penjelasan Mengapa Benfica Geser PSG di Puncak Grup H
Penjelasan Mengapa Benfica Geser PSG di Puncak Grup H
Pada mulanya laga itu akan menjadi malam yang sulit bagi The Blues ketika Bruno Petkovic membawa tim Kroasia itu memimpin setelah pertandingan baru berjalan tujuh menit.
Setelah menerima umpan balik dari Mason Mount, Zakaria melepaskan sepakan ke arah gawang dari tepi kotak penalti yang berhasil melewati garis pertahanan Dinamo Zagreb. Dan Zakaria tak bisa menyembunyikan kegembiraannya meski dalam raut wajah yang tampak sedih.
Adapun Denis Zakaria dipaksa keluar lapangan pada menit ke-70 karena cedera tetapi Graham Potter menegaskan setelah pertandingan bahwa cedera itu tidak serius.
"Saya pikir dia sangat bagus. Anda bisa melihat apa yang dia bawa, kualitas yang dia miliki. Dia bermain dengan antusias dan memiliki disiplin yang bagus," kata Potter saat ditanyai tentang debut Zakaria.
"Dia maju ketika dia bisa. Saya sangat senang untuknya."
Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari performa gelandang satu ini?
Denis Zakaria tidak pernah mengeluh saat berada di bangku cadangan dan dia akhirnya diberi kesempatan untuk bermain dan dia menunjukkan kepada Potter mengapa dia harus lebih terlibat dalam rencananya.
Mari kita nantikan aksi-aksi Zakaria berikutnya.