Akhirnya, terjawab sudah mengapa beliau sering blunder. Cek videonya..
Harry Maguire tampaknya bukan pemain bertahan, melainkan striker. Itulah mengapa dia kerap melakukan blunder konyol. Dan, guyon tersebut semakin menemukan relevansinya ketika Manchester United melawan Real Sociedad di Liga Europa, Jumat (2/11/2022) dini hari WIB.

Dalam pertandingan terakhir penyisihan grup itu, Man United mengalahkan Real Sociedad 1-0. Satu-satunya gol dicetak Alejandro Garnacho yang menerima assist Cristiano Ronaldo.
Tapi, sebetulnya Man United perlu menang dengan dua gol untuk memuncaki klasemen akhir Grup E agar langsung lolos ke babak 16 besar tanpa melalui play-off di babak 32 besar.

Dalam upaya untuk mencoba mendapatkan gol tambahan, Erik ten Hag tampaknya berusaha menjalankan "rencana B". Bukan memasukkan striker untuk menambah daya dobrak. Pelatih asal Belanda itu justru menampilkan Harry Maguire dan memasangkannya dengan Cristiano Ronaldo di depan.
Christian Eriksen dan Alejandro Garnacho ditarik keluar, dengan Fred dan Harry Maguire masuk sebeagai pengganti pada menit 82. Itu berarti, selama 13 menit Harry Maguire bermain sebagai striker. Bahkan, mantan bek tengah Leicester City dan Sheffield United itu memiliki tendangan jarak jauh dan umpan silang yang bagus.
Dalam praktiknya, Harry Maguire mencoba bermain melebar ke kiri untuk mencoba mencari peluang dan terlibat dalam permainan. Awalnya, dia menunjukkan beberapa kekuatan dan keterampilan yang bagus. Sayang, Man United tidak dapat menemukan gol yang sangat penting itu.

Nah, terkait hal ini, seseorang di media sosial memutuskan membuat kompilasi tampilan Harry Maguire sebagai penyerang. Seperti biasa, video itu viral, dan dibanjiri komentar warga dunia maya.
"Baru saja menonton 13 menit Harry Maguire bermain sebagai striker," tulis seorang pengguna Twitter. Yang lain menulis: "Harry Maguire bermain sebagai striker dan menjalankan perannya". Yang ketiga berkomentar: "Harry Maguire bermain sebagai striker untuk Manchester United. Tolong".
Ada juga yang bercanda: "Ten Hag adalah salah satu manajer terhebat. Dia mengubah Maguire menjadi striker dalam waktu kurang dari 6 bulan, transformasi terbesar di dunia sepakbola".

Lalu, apa komentar Erik ten Hag? "Kami membutuhkan gol dan kemudian kami pergi lebih tepat. Dengan Cristiano dan Harry Maguire, anda memiliki dua sundulan yang bagus dan kami mencoba untuk lebih langsung ke kotak. Saya pikir kami melakukannya beberapa kali, lebih cepat masuk ke kotak lawan," ujar Erik ten Hag setelah laga.
Tentu saja hanya soal waktu sebelum pemain tim nasional Inggris itu mendapat kepercayaan baru. Dengan begitu posisi Harry Kane sebagai pemain No.9 di Inggris mungkin saja terancam pada Piala Dunia 2022. Kocak!