Ini terjadi 20 tahun lalu. Tapi, ceritanya abadi hingga kini..
Pada Piala Dunia 2002, Ahn Jung-hwan berstatus sebagai pemain pinjaman untuk klub Serie A, Perugia. Dia dikontrak sebagai bagian dari bisnis untuk menarik penggemar Asia layaknya Hidetoshi Nakata.
Viral! Reaksi Neymar Lihat Gabriel Martinelli Masuk Skuad Piala Dunia 2022
Namun, tindakan yang paling kontroversial adalah memecat Ahn Jung-hwan setelah Piala Dunia 2002. Ahn Jung-hwan bergabung ke Perugia dengan status pinjaman selama dua tahun dari klub Korea Selatan, Daewoo Royals, pada musim panas 2000. Dia menjadi pemain Asia kedua di Perugia setelah Hidetoshi Nakata.
Unik! Jersey Erling Haaland dari 2017 Laku Hampir Rp300 juta
Meski buruk di klub, status Ahn Jung-hwan di Korea Selatan tetaplah bintang. Jadi, dia mendapatkan kepercayaan penuh untuk bermain di Piala Dunia 2002.
Namun, dua menit jelang pertandingan berakhir, drama muncul. Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan berkat gol Seol Ki-hyeon. Laga berlanjut ke perpanjangan waktu dalam skor 1-1.
Beberapa menit setelah kejadian-kejadian itu, sundulan Ahn Jung-hwan sukses menjebol gawang Gianluigi Buffon. Italia akhirnya tersingkir karena saat itu masih menggunakan sistem golden goal.
Setelah pertandingan dramatis itulah, Luciano Gaucci memutuskan memecat Ahn Jung-hwan. "Pria itu (Ahn Jung-hwan) tidak akan pernah menginjakkan kaki di Perugia lagi. Dia adalah fenomena hanya ketika dia bermain melawan Italia," ujar Luciano Gaucci ketika itu, kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya seorang nasionalis, dan saya menganggap perilaku seperti itu tidak hanya sebagai penghinaan terhadap kebanggaan Italia, melainkan juga pelanggaran terhadap negara yang dua tahun lalu membuka pintunya untuknya. Saya tidak berniat membayar gaji kepada seseorang yang telah merusak sepakbola Italia," tambah Luciano Gaucci.
Bukan hanya dipecat, Ahn Jung-hwan juga menyatakan tempat tinggal dan mobilnya di Italia dirusak setelah pertandingan kontroversial itu.
"Setelah Piala Dunia, istri saya kembali ke Italia untuk menemukan bahwa seseorang telah menghancurkan Mercedes saya. Surat kabar lokal mengatakan mafia mengancam akan membunuh saya. Hampir seperti saya mengakhiri seluruh karier sepakbola saya dengan satu gol itu," kata Ahn Jung-hwan.
?? Compie 45 anni Ahn Jung-Hwan, colui che ci elimina dal Mondiale 2002.
— Valerio Barretta (@BarrettaValerio) January 27, 2021
Luciano Gaucci, suo presidente al Perugia, telefona al Processo. Coup de théâtre: non lo riscatterà, "perdendoci 3 miliardi" ❤️
Biscardi gongola: "Ecco come si reagisce". Boato in studio, storia della tv. pic.twitter.com/vccqGBiSNB