Comeback yang tidak tanggung-tanggung.
90 menit dan apa saja bisa terjadi. Sebuah tim bisa saja kebobolan tapi itu tidak menjamin tim itu akan kalah. Comeback. Itulah istilah yang dipakai untuk menggambarkan bagaimana sebuah tim membalikkan keadaan, yang semua di bawah menjadi di atas, yang semula tertinggal menjadi unggul.
Banyak faktor yang memungkinkan comeback. Kualitas pemain dan mental bertarung biasanya jadi faktor dominan. Dan itulah yang ditunjukkan oleh Inter Milan. Raksasa Serie A itu terlalu perkasa untuk klub sekelas Bologna.
Dalam laga lanjutan Serie A 2022/23 pekan ke-14, Nerrazurri menjamu Bologna di Giuzeppe Meazza, Milan, Italia, Kamis (10/11) dini hari WIB, tim besutan Simione Inzaghi itu menang telak dengan skor 6-1. Pesta gol dimulai segera setelah tim tamu unggul lebih dulu lewat gol Charalambos Lykogiannis di menit ke-22.
Malang tak dapat ditolak bagi Bologna, gol itu hanya jadi pemanis saja. Inter Milan tak tanggung-tanggung dan dengan tega membalas dengan gelontoran gol, mula-mula lewat striker veteran Edin Dzeko di menit ke-26.
5 gol lainnya menyusul, masing-masing lewat bace Federico Dimarco di menit ke-36 dan menit ke-48, lalu penggawa Timnas Argentina Lautaro Martinez di menit ke-42, dan mantan pemain klub rival sekota AC Milan, siapa lagi kalau bukan Hakan Calhanoglu di menit ke-59, dan ditutup oleh Robin Gosens di menit ke-76.
Kemenangan dengan 6 gol itu cukup untuk membawa Inter Milan sementara berada di posisi empat klasemen dengan 27 poin.
Banyak faktor yang memungkinkan comeback. Kualitas pemain dan mental bertarung biasanya jadi faktor dominan. Dan itulah yang ditunjukkan oleh Inter Milan. Raksasa Serie A itu terlalu perkasa untuk klub sekelas Bologna.
BACA BERITA LAINNYA
Tak Masuk Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Reece James Merasa Hancur
Tak Masuk Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Reece James Merasa Hancur
Kemenangan dengan 6 gol itu cukup untuk membawa Inter Milan sementara berada di posisi empat klasemen dengan 27 poin.