Apa yang dikatakan?
Pada 11 November, The Danish Football Association (DBU) mengatakan bahwa FIFA telah menolak permintaan tim Denmark untuk kenakan kaus bertuliskan pesan HAM saat latihan Piala Dunia 2022.
Setahun sebelumnya, DBU telah mengumumkan bahwa ada dua sponsor kit pelatihan bagi tim Denmark yang menyediakan media untuk menyebarkan pesan-pesan kritis terhadap Qatar sebagai tuan rumah.
Kaus itu diketahui memuat tulisan berbahasa Inggris yang bermakna 'hak asasi manusia untuk semua', yang kemudian dilarang FIFA untuk digunakan oleh tim Denmark.
“Kami hari ini mendapat pesan dari FIFA bahwa kaus latihan yang digunakan pemain kami untuk berlatih, yang bertuliskan ‘human rights for all’ di bagian perut, telah ditolak karena alasan teknis, yang sangat disesalkan,” jelas kepala eksekutif DBU, dikutip dari Reuters.com
Jakob Jensen selaku kepala eksekutif melanjutkan bahwa mereka percaya jika hak asasi manusia itu berlaku untuk semua dan bersifat universal, bukan panggilan politik.
Ini mengacu pada tanggapan FIFA yang menolak kaus tersebut dengan aturan bahwa setiap peralatan tim tidak boleh memuat slogan, pernyataan, gambar politik, agama, atau hal pribadi.
FIFA mengirim tulisan kepada tim Piala Dunia bulan ini dengan tujuan untuk mendesak mereka agar fokus pada sepak bola di Qatar.
FIFA meminta mereka untuk tidak membiarkan olahraga terseret ke dalam masalah ideologis atau politik.
Setahun sebelumnya, DBU telah mengumumkan bahwa ada dua sponsor kit pelatihan bagi tim Denmark yang menyediakan media untuk menyebarkan pesan-pesan kritis terhadap Qatar sebagai tuan rumah.
BACA BERITA LAINNYA
Umumkan Skuad Resmi, Ini Dia 26 Pemain Timnas Serbia untuk Piala Dunia 2022
Umumkan Skuad Resmi, Ini Dia 26 Pemain Timnas Serbia untuk Piala Dunia 2022
Ini mengacu pada tanggapan FIFA yang menolak kaus tersebut dengan aturan bahwa setiap peralatan tim tidak boleh memuat slogan, pernyataan, gambar politik, agama, atau hal pribadi.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Kartu Merah David Beckham di Piala Dunia 1998, Sesal Hingga Sekarang
Kisah Kartu Merah David Beckham di Piala Dunia 1998, Sesal Hingga Sekarang
FIFA meminta mereka untuk tidak membiarkan olahraga terseret ke dalam masalah ideologis atau politik.