Langkah yang benar-benar berani dan penuh risiko..
Gejolak sedang terjadi di Teheran. Demontrasi menentang rezim yang berkuasa sedang melanda seluruh negeri yang dipicu kematian seorang remaja putri, Mahsa Amini, di tangan Polisi Syariah gara-gara tidak mengenakan pakaian secara benar.
Saran Michail Antonio untuk Rekannya di West Ham yang Ikut Piala Dunia 2022
Ada-ada Saja! Qatar Gunakan Suporter Bayaran Ramaikan Piala Dunia 2022
#FIFAWorldCup
Iran name Sardar Azmoun in @FIFAWorldCup squadFull Squad: https://t.co/TjzoKHCMFq pic.twitter.com/22odgZQi3A— TOI Sports (@toisports) November 14, 2022
Dengan masuknya Sardar Azmoun dkk, layak dinantikan aksi protes apa yang akan dilakukan di Piala Dunia 2022. Sebelumnya, mereka telah melakukannya di lain kesempatan dengan menutupi warna dan lencana negara dengan mengenakan jaket hitam saat lagu kebangsaan diputar. Itu terjadi di laga persahabatan melawan Senegal.
Mereka Alireza Beiranvand, Amir Abedzadeh, Hossein Hosseini, dan Payam Niazmand di bawah mistar gawang. Kemudian, Majid Hosseini, Hossein Kanaani, Shoja Khalilzadeh, Morteza Pouraliganji, Sadegh Moharrami, hingga Milad Mohammadi sebagai pemain bertahan.
Kemudian, Saeid Ezatolahi, Ali Karimi, Ahmad Nourollahi, Rouzbeh Cheshmi, dan Vahid Amiri (gelandang). Terakhir, Saman Goddos, Alireza Jahanbakhsh, Ali Gholizadeh, Mehdi Torabi, Sardar Azmoun, Mehdi Taremi, dan Karim Ansarifard (penyerang).
Saman Ghoddos has been named in Iran's #FIFAWorldCup squad ?
— Brentford FC (@BrentfordFC) November 13, 2022
Congratulations, Saman ?#BrentfordFC pic.twitter.com/yPkYmjE0sO