Semoga ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi...
KONI dan PSSI menginginkan Sarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia yang digelar mulai 16 November 2022 di Jakarta, memunculkan energi positif untuk perkembangan sepak bola nasional.
"Sarasehan ini sangat positif. Kesimpulan komprehensif dari sarasehan ini akan menjadi masukan untuk kami," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada acara tersebut di Jakarta, Rabu.
Itulah mengapa, dia melanjutkan, sarasehan tersebut penting bagi persepakbolaan Indonesia, terutama setelah peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang yang kebanyakan suporter klub Arema FC, dan melukai ratusan lainnya.
Tragedi tersebut seakan memperlihatkan titik cerah bahwa suporter klub-klub di Indonesia dapat bersatu yang terlihat dari aksi solidaritas suporter di seluruh Indonesia untuk para korban.
"Sampai sekarang masih terasa bagaimana teman-teman suporter di Tanah Air mendoakan korban di Stadion Kanjuruhan, tanpa ada permintaan, tanpa ada yang menyuruh," kata Iriawan.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengharapkanSarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia menciptakan atmosfer positif penuh rasa kekeluargaan.
Marciano menyebut dirinya sangat senang membayangkan perdamaian antarsuporter terjalin. Tidak ada lagi kerusuhan yang memakan korban.
"Kita harus bersama-sama menciptakan kondisi, di mana ketika laga Persib melawan Persija atau Arema menghadapi Persebaya, suporter dari kedua tim bisa datang dan duduk dalam satu stadion," tutur pria berusia 68 tahun itu.
Marciano menegaskan, peran suporter akan menentukan keberhasilan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Jika semua kondusif, maka tim-tim peserta Piala Dunia U-20 2023 tenang dalam menjalankan aktivitas mereka di Indonesia.
"Ingat, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Salah satu yang dilihat adalah bagaimana sikap suporter kita ketika liga dimulai kembali," ujar Marciano.
Sarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia diikuti oleh perwakilan suporter klub-klub Liga 1 dan 2 seperti The Jakmania (Persija), The Macz Man (PSM), Viking (Persib), Curva Sud Samarinda (Borneo FC) serta Sriwijaya Mania (Sriwijaya FC)
"Sarasehan ini sangat positif. Kesimpulan komprehensif dari sarasehan ini akan menjadi masukan untuk kami," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada acara tersebut di Jakarta, Rabu.
BACA BERITA LAINNYA
Dapat Lampu Hijau dari Pau FC, Quang Hai Dipastikan Bermain di Piala AFF
Dapat Lampu Hijau dari Pau FC, Quang Hai Dipastikan Bermain di Piala AFF
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengharapkanSarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia menciptakan atmosfer positif penuh rasa kekeluargaan.
BACA BERITA LAINNYA
Langsung Hadapi Jerman, Pelatih Jepang Anggap Bukan Laga Penting
Langsung Hadapi Jerman, Pelatih Jepang Anggap Bukan Laga Penting
"Kita harus bersama-sama menciptakan kondisi, di mana ketika laga Persib melawan Persija atau Arema menghadapi Persebaya, suporter dari kedua tim bisa datang dan duduk dalam satu stadion," tutur pria berusia 68 tahun itu.
Jika semua kondusif, maka tim-tim peserta Piala Dunia U-20 2023 tenang dalam menjalankan aktivitas mereka di Indonesia.
Sarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia diikuti oleh perwakilan suporter klub-klub Liga 1 dan 2 seperti The Jakmania (Persija), The Macz Man (PSM), Viking (Persib), Curva Sud Samarinda (Borneo FC) serta Sriwijaya Mania (Sriwijaya FC)