Apa yang sebenarnya terjadi?
Menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah tanggung jawab besar, yang sepertinya tidak ditangani dengan baik oleh Qatar.
Dalam beberapa minggu terakhir, ada peningkatan laporan yang mengungkap pelanggaran hak asasi manusia, negara dan kurangnya jaminan.
Dalam kabar hangat, seorang jurnalis dan reporter Denmark mendapat perlakuan intimidasi oleh panitia disana.
Seolah itu belum cukup, kini tuan rumah Piala Dunia menghadapi tuduhan serius, yang akan membuat mereka berada dalam posisi yang buruk. Menurut Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional pusat Inggris di Arab Saudi. Dia melaporkan bahwa delapan pemain Ekuador diduga telah disuap 7,4 juta dollar Amerika sebagai imbalan untuk memenangkan pertandingan melawan Qatar.
Wartawan tersebut memperingatkan bahwa sumber-sumber internal dari Ekuador dan Qatar mengkonfirmasi operasi tersebut dan meminta dunia untuk menentang "korupsi FIFA".
Menurut laporan tersebut, Qatar menawarkan Ekuador bahwa mereka akan membiarkan mereka menang 0:1 dengan gol di babak kedua dengan imbalan biaya transfer.
Dalam beberapa minggu terakhir, ada peningkatan laporan yang mengungkap pelanggaran hak asasi manusia, negara dan kurangnya jaminan.
BACA BERITA LAINNYA
Soroti Pekerja Migran, Van Dijk: Kita Tidak Boleh Tutup Mata!
Soroti Pekerja Migran, Van Dijk: Kita Tidak Boleh Tutup Mata!
Menurut laporan tersebut, Qatar menawarkan Ekuador bahwa mereka akan membiarkan mereka menang 0:1 dengan gol di babak kedua dengan imbalan biaya transfer.
BACA BERITA LAINNYA
Evaluasi Shin Tae-yong Setelah Indonesia U-20 Dibantai Prancis
Evaluasi Shin Tae-yong Setelah Indonesia U-20 Dibantai Prancis