Pertandingan Grup B
Piala Dunia 2022 antara
Inggris vs Iran akan dipimpin oleh wasit asal Brasil,
Raphael Claus. Uniknya, sang pengadil lapangan mengumbar kartu merah di kompetisi domestik sebelum terbang ke Qatar untuk menjadi pengadil
Piala Dunia.
Ini akan menjadi pertama kalinya Raphael Claus memimpin pertandingan Piala Dunia setelah memiliki pengalaman di
Copa America 2021. Dia memimpin pertandingan play-off tempat ketiga antara Kolombia dan Peru. Pria berusia 43 tahun itu juga menjadi wasit selama
Piala Dunia U-20 2019.
Raphael Claus adalah salah satu dari dua wasit asal Brasil di Qatar, bersama
Wilton Sampaio. Menurut WhoScored, dia telah memimpin 24 pertandingan di
Campeonato Brasileirao Serie A musim ini.
Hasil kerja Raphael Claus di kompetisi
Negeri Samba membuat para pemain Inggris dan Iran harus memperhatikan disiplin tinggi serta bermain dengan hati-hati. Pasalnya, Raphael Claus telah memberikan total 114 kartu kuning, atau rata-rata 4,67 per pertandingan.
Dalam hal kartu merah, Raphael Claus telah 10 kali mengusir pemain dalam 24 penampilan musim ini. Lima dari kartu merah itu ditunjukkan kepada pemain
Fluminense. Tiga lainnya untuk pemain
Flamengo. Uniknya, sebagian besar kartu merah itu ditampilkan dalam satu pertandingan.
Raphael Claus mengirim lima pemain ke ruang ganti di sarat gengsi
Flamengo vs Fluminense, beberapa bulan lalu. Itu adalah pertemuan yang sangat sengit antara dua klub rival.
Sebanyak lima pemain dikeluarkan dari lapangan selama 90 menit. Datu dari lima kartu merah itu diberikan kepada David Braz dari Fluminense, yang tidak berada di lapangan permainan. Dia diberi dua kartu kuning pada menit keenam setelah memprotes keputusan Raphael Claus. Mengingat dia bukan pemain aktif, pertandingan dilanjutkan dengan 11 versus 11 hingga menit 88.
Catatan BeSoccer menunjukkan, perkelahian terjadi antara kedua belah pihak. Sementara itu, bek tamu, Manoel, pertama kali menerima kartu karena melakukan pelanggaran, sebelum pemain Flamengo, Mariano, kemudian diusir keluar lapangan karena reaksinya.
Kemudian, menyusul insiden terpisah, Caio Paulista dari Fluminense dan Everton dari Flamengo. Keduanya dikirim kembali ke ruang ganti. Secara keseluruhan, Claus menunjukkan empat kartu merah di tahap akhir, dengan dua untuk setiap tim.