Belum selesai pertandingan udah balik kanan..
Suporter mana yang tak kecewa bila tim kesayangannya kalah? Apalagi bila bermain di markas sendiri. Menang dan kalah adalah keniscayaan tetapi pilihan untuk menyikapinya sangatlah beragam.

Mari tanyakan kepada suporter Timnas Qatar, bagaimana rasanya menyaksikan Timnas mereka kebobolan dua gol tanpa mampu membalas satupun gol di laga pembuka Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion Al-Bayt, Al-Khor, Minggu (20/11) malam WIB.

Dua gol itu dicetak oleh Enner Valencia (16') & (31'), dan sebetulnya suporter Qatar masih berharap 45 menit kedua akan lebih baik syukur-syukur mencetak gol dan membalikkan keadaan.



Namun tak semua berpikiran optimistik. Ketika babak kedua dimulai, tampak situasi dalam stadion berbeda, ribuan bangku penonton kosong. Padahal di awal laga stadion yang berkapasitas 60 ribu penonton itu terlihat terisi penuh.

Awalnya ada spekulasi di media sosial bahwa suporter Qatar meninggalkan tempat duduk mereka untuk melaksanakan sholat, tetapi hal ini dibantah oleh Matt Slater dari The Athletic, yang hadir langsung meliput di stadion itu, ia diberitahu oleh rekannya: " Oleh jurnalis Qatar yang duduk di sebelah saya, dia mengatakan ' Tidak (sholat), mereka baru saja pergi.'"

Dan besar kemungkinan para suporter itu meninggalkan lapangan lantaran kecewa.

Sementara itu, Gary Lineker, yang tengah berada juga di dalam stadion saat laga berlangsung pun menjadi saksi momen ketika stadion yang awalnya padat penonton, lalu kian menyusut jumlahnya seiring laga berjalan.

"Sepertinya penuh di awal permainan. Kemudian di paruh waktu Anda langsung berkata,' banyak kursi kosong ', kami pikir itu mungkin salah satu dari hal-hal di mana mereka kembali dari urusan perusahaan [untuk paruh kedua],'

Mantan penyerang Timnas Inggris, Alan Shearer, pun turut mengomentari peristiwa tersebut. Dalam pengamatannya, banyak penonton yang meninggalkan area stadion di paruh waktu dan tak kembali, jumlahnya tidak sedikit.

"Ini adalah satu jam setelah pertandingan, ada begitu banyak yang pergi, juga di paruh waktu. Mereka tidak pernah kembali ke stadion, tentu saja tidak dalam jumlah yang ada menjelang pertandingan," ungkap Alan.




Berbeda dengan suporter tuan rumah, para suporter Ekuador justru sangat menikmati jalannya laga. Hingga detik terakhir mereka masih setia menyaksikan tim kebanggaan mereka berlaga. Lagipula adakah yang lebih menyenangkan dari melihat tim kesayangan menang? Apalagi mereka sudah datang jauh-jauh.


Adapun ajang Piala Dunia 2022 kali ini telah menarik minat banyak penonton dari seluruh penjuru dunia. 

Berdasarkan FIFA melaporkan ada total hampir 3 juta tiket yang telah terjual dan hal itu menjadikan Qatar negara dengan penonton terbanyak  yang membeli tiket yakni sebanyak 37 persen dari seluruh hasil penjualan.