Apa yang dikatakan oleh pria berusia 54 tahun tersebut?
Meski berpengalaman dalam memimpin klub di seluruh dunia, Pelatih Kepala Watford Slaven Bilic membangun reputasinya justru berawal dari tim nasional. Pada musim panas 2006, Bilic ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Kroasia, setelah sebelumnya bertugas di level U-21.
BiliC ditugaskan untuk menghidupkan kembali sepak bola Kroasia dari tidur panjang dan pada akhirnya dia meletakkan pondasi yang kuat untuk generasi emas sepak bola Kroasia.
Pria berusia 54 tahun itu memimpin timnya meraih kemenangan atas Inggris untuk mengamankan tempat di Piala Eropa 2008, dan pada turnamen itu Kroasia berhasil mencapai babak perempat final - termasuk kemenangan 2-1 atas Jerman.
Meskipun gaga menuju putarann Final Piala Dunia 2010, Kroasia selanjutnya mengamankan tiket ke Euro 2012, tetapi gagal melewati babak grup.
Dan dari pengalamannya melatih tim nasional Kroasia itu, tak berlebihan jika Bilic berbicara tentang peluang negaranya di Piala Dunia 2022.
“Kroasia tidak pernah menjadi salah satu favorit baik menurut media atau para pakar, itu selalu ditujukan untuk negara-negara besar. Tapi jangan salah, tidak ada yang suka bermain melawan kami (Kroasia)." katanya.
Pria yang kini melatih klub liga premier, Watford, itu lalu meneruskan komentarnya.
“Kami memiliki tim yang di satu sisi sangat berpengalaman, dan sekali lagi kami memiliki beberapa pemain muda yang memberi antusiasme, mereka memberi energi, mereka tidak takut mengambil risiko."
“Di lini tengah, mungkin itu bukan yang terbaik, tapi tidak ada lini tengah yang lebih baik dari Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic dan Luka Modric. Tidak ada yang lebih baik. Dengan itu kita bisa melangkah jauh.”
Berbicara tentang kekompakan tim, Bilic yakin kebersamaan akan membantu Kroasia untuk bisa tampil dengan baik di edisi Piala Dunia kali ini.
"Mereka adalah sahabat. Mereka suka menghabiskan waktu bersama. Beberapa tim nasional setelah tiga minggu bersama bosan satu sama lain, tetapi tidak, dan tidak banyak tim yang memilikinya."
Pada edisi sebelumnya, Kroasia mampu mencapai babak final.
“Kali ini kami akan penuh percaya diri karena baru-baru ini kami lolos ke empat besar UEFA Nations League dan orang-orang percaya diri, tidak berkepala besar. Mereka memiliki semua modal.”
Kroasia berada di grup F tergabung dengan Maroko, Tunisia, Denmark, dan Kanada.
BiliC ditugaskan untuk menghidupkan kembali sepak bola Kroasia dari tidur panjang dan pada akhirnya dia meletakkan pondasi yang kuat untuk generasi emas sepak bola Kroasia.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Gol Penalti Gareth Bale Selamatkan Wales dari Kekalahan
Momen Gol Penalti Gareth Bale Selamatkan Wales dari Kekalahan
“Kroasia tidak pernah menjadi salah satu favorit baik menurut media atau para pakar, itu selalu ditujukan untuk negara-negara besar. Tapi jangan salah, tidak ada yang suka bermain melawan kami (Kroasia)." katanya.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Umpan Berkelas Frenkie De Jong Kepada Cody Gakpo
Momen Umpan Berkelas Frenkie De Jong Kepada Cody Gakpo
“Kami memiliki tim yang di satu sisi sangat berpengalaman, dan sekali lagi kami memiliki beberapa pemain muda yang memberi antusiasme, mereka memberi energi, mereka tidak takut mengambil risiko."
Berbicara tentang kekompakan tim, Bilic yakin kebersamaan akan membantu Kroasia untuk bisa tampil dengan baik di edisi Piala Dunia kali ini.
Pada edisi sebelumnya, Kroasia mampu mencapai babak final.
“Kali ini kami akan penuh percaya diri karena baru-baru ini kami lolos ke empat besar UEFA Nations League dan orang-orang percaya diri, tidak berkepala besar. Mereka memiliki semua modal.”
Kroasia berada di grup F tergabung dengan Maroko, Tunisia, Denmark, dan Kanada.