Apa yang dikatakan?
Jelang Pertandingan Iran Vs Wales pada macth kedua Grup B Piala Dunia 2022, salah satu mantan gelandang Wales, Robbie Savage berkomentar tidak sopan dan terkesan meremehkan Iran.
Hal itu dia sampaikan melalui sebuah wawancara dengan Chris Sutton di BBC Radio 5 Live's 606.
Kini, Robbie Savage mendapatkan kecaman atas komentar senonohnya itu setelah fakta di lapangan menjawab bahwa Iran justru menaklukkan Wales dengan skor 2-0 yang membuat Gareth Bale dkk terancam tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Timnas Iran sukses meraih kemenangan mutlak atas Wales dengan skor 2-0. Pertandingan yang digelar di Stadion Ahmad bin Ali, pada Jumat (25/11/22) berlangsung sengit antar kedua tim sejak babak pertama.
Kemenangan Iran itu, membuat Robbie Savage dikecam keras karena komentarnya yang 'tidak sopan' tentang Iran menjelang pertandingan Piala Dunia Wales pada hari Jumat.
Mantan gelandang Wales berusia 48 tahun itu mengklaim Iran 'tidak berguna' dalam kekalahan telak 6-2 mereka dari Inggris dan menganggap Macclesfield, tim non-liga yang dimilikinya, akan mengalahkan mereka.
"Iran mengerikan, mengerikan, dan menurut Anda Wales akan finis di posisi terbawah?" Savage bertanya kepada co-host Chris Sutton di BBC Radio 5 Live's 606.
Dia menambahkan: "Saya masih bisa bermain melawan Iran sekarang dan memenangkan pertandingan sepak bola. Iran seburuk itu, saya pikir Wales dan AS akan mengalahkan Iran.
"Saya telah menonton semua liputan TV, Iran tidak berguna. Macclesfield akan mengalahkan Iran." tambah mantan gelandang Wales itu.
Komentar pra-pertandingan Savage kembali menghantuinya saat Wales menderita kekalahan mengejutkan 2-0 dari Iran, yang mengamankan kemenangan besar di Grup B berkat dua gol di menit akhir pertandingan dari Rouzbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian.
Chris Sutton turun ke media sosial untuk memanggil mantan pemain Leicester City Savage atas komentarnya yang 'tidak sopan', mengklaim Wales 'disekolahkan' oleh Iran.
"'Ini hanya Iran' @RobbieSavage8 mengatakan malam itu," cuitnya.
"Sangat tidak sopan. Iran pantas mendapatkan ini sebagai tim yang jauh lebih baik. Wales telah dididik. Iran bermain dengan baik." tambahnya.
Saat ini, Wales berada di posisi terbawah grup B pada Piala Dunia 2022 yang membuat mereka berisiko tersingkir, dengan hanya satu pertandingan tersisa.
Anak buah Rob Page akan melanjutkan usaha mereka di Qatar Selasa depan ketika mereka menghadapi Inggris.
Berbicara setelah kekalahan 2-0 dari Iran, bintang Wales Gareth Bale mengungkapkan rasa frustrasinya dengan mengakui bahwa dia 'memusnahkan' hasil tersebut.
"Kami patah hati, tidak ada cara lain untuk mengatakannya," kata Bale dilansir BBC.
Kami berjuang sampai detik terakhir dan kami harus melangkah lagi. Kami semua patah hati tetapi kami harus segera bangkit.
"Pastinya akan sulit bagi kami. Kami harus melihatnya. Apa yang bisa saya katakan? Kami pulih dan kami harus melangkah lagi." tambahnya.
Lantas, apakah Wales masih bisa memesan tempat di putaran berikutnya? Mari kita nantikan.
Hal itu dia sampaikan melalui sebuah wawancara dengan Chris Sutton di BBC Radio 5 Live's 606.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Cody Gakpo dan Enner Valencia Kembali Cetak Gol, Belanda vs Ecuador Imbang
Momen Cody Gakpo dan Enner Valencia Kembali Cetak Gol, Belanda vs Ecuador Imbang
"Iran mengerikan, mengerikan, dan menurut Anda Wales akan finis di posisi terbawah?" Savage bertanya kepada co-host Chris Sutton di BBC Radio 5 Live's 606.
BACA BERITA LAINNYA
Boulaye Dia, Pemain ke-8 Senegal yang Sukses Cetak Gol di Ajang Piala Dunia
Boulaye Dia, Pemain ke-8 Senegal yang Sukses Cetak Gol di Ajang Piala Dunia
"Saya telah menonton semua liputan TV, Iran tidak berguna. Macclesfield akan mengalahkan Iran." tambah mantan gelandang Wales itu.
Chris Sutton turun ke media sosial untuk memanggil mantan pemain Leicester City Savage atas komentarnya yang 'tidak sopan', mengklaim Wales 'disekolahkan' oleh Iran.
"Sangat tidak sopan. Iran pantas mendapatkan ini sebagai tim yang jauh lebih baik. Wales telah dididik. Iran bermain dengan baik." tambahnya.
Saat ini, Wales berada di posisi terbawah grup B pada Piala Dunia 2022 yang membuat mereka berisiko tersingkir, dengan hanya satu pertandingan tersisa.
Anak buah Rob Page akan melanjutkan usaha mereka di Qatar Selasa depan ketika mereka menghadapi Inggris.
Berbicara setelah kekalahan 2-0 dari Iran, bintang Wales Gareth Bale mengungkapkan rasa frustrasinya dengan mengakui bahwa dia 'memusnahkan' hasil tersebut.
"Kami patah hati, tidak ada cara lain untuk mengatakannya," kata Bale dilansir BBC.
Kami berjuang sampai detik terakhir dan kami harus melangkah lagi. Kami semua patah hati tetapi kami harus segera bangkit.
"Pastinya akan sulit bagi kami. Kami harus melihatnya. Apa yang bisa saya katakan? Kami pulih dan kami harus melangkah lagi." tambahnya.
Lantas, apakah Wales masih bisa memesan tempat di putaran berikutnya? Mari kita nantikan.