Mampukah dia menggantikan N'Golo Kante dan Paul Pogba? Ini analisisnya..
Tim nasional Prancis tampil sangat bagus pada dua pertandingan awal untuk lolos ke babak 16 besar. Selain Kylian Mbappe, salah satu kunci sukses Les Bleus adalah Aurelien Tchouameni. Kok, bisa?

Ketika Didier Deschamps memilih empat pemain depan hebat di Piala Dunia 2022, yaitu Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, dan Olivier Giroud, hal pertama yang dikritik orang adalah siapa pemain tengahnya? Tanpa N'Golo Kante dan Paul Pogba, empat pemain depan top akan sia-sia.

Namun, kritik itu dijawab Didier Deschamps dengan berbicara kepada Aurelien Tchouameni. Dia perlu bicara karena pemain Real Madrid itu akan bertanggung jawab sebagai satu-satunya gelandang tengah yang mendukung tim.

Saat melawan Australia, permainan Aurelien Tchouameni sulit dipahami karena masih meraba-raba. Tapi, ketika Les Bleus melawan Denmark, Aurelien Tchouameni sukses menjadi gelandang yang sempurna.

Menurut data yang dirilis Opta, mantan pemain AS Monaco memainkan salah satu permainan terbaik dalam hal efektivitas di Piala Dunia 2022. Nyatanya, dia hanya melewatkan satu umpan dari 67 umpan yang dibuat. Dia juga melakukan sembilan kali clearance dan hanya melakukan satu pelanggaran.

Tugas yang dipercayakan kepada Aurelien Tchouameni menjadi pembahasan para pengamat sepakbola. Apalagi, Antoine Griezmann sendirilah yang meninggikan suaranya untuk mereka yang tidak terlibat dalam penilaian.

"Usaha semua orang luar biasa. Ini adalah kemenangan bagi semua orang," ucap pemain Atletico Madrid itu, dilansir ESPN.

Dengan cederanya N'Golo Kante dan Paul Pogba, lini tengah Prancis memang jadi titik paling krusial. "Saya bisa melakukan lebih banyak hal. Tapi, pelatih telah meminta saya untuk melakukan peran yang sangat tepat. Yang terpenting menghormatinya. Saya frustrasi? Tidak sama sekali, jika kami memenangkan Piala Dunia," ujar Aurelien Tchouameni.





"Dalam pertandingan melawan Australia, saya harus lebih memperhatikan transisi dan saya pikir melawan Denmark saya sedikit lebih ofensif. Jika saya harus lebih banyak bertahan, saya harus melakukannya," tambah Aurelien Tchouameni.

Yang benar adalah Aurelien Tchouameni terus naik level. Dari AS Monaco ke Real Madrid, dia dipercaya sebagai starter. Sekarang, dia menikmati Piala Dunia pertamanya bersama Prancis.

Sang pemain tahu bahwa petualangannya bersama Los Blancos sangat penting untuk beradaptasi dengan peran baru yang dipercayakan kepadanya oleh Didier Deshamps di Prancis. Dia bisa memiliki lebih banyak kebebasan untuk mencapai area penalti.

Pelajaran dari orang-orang hebat seperti Toni Kroos dan Luka Modric benar-benar diterapkan Aurelien Tchouameni di lapangan Piala Dunia 2022. "Anda belajar setiap hari bekerja dengan mereka," ujar Aurelien Tchouameni.