Semoga kebiasaan baik ini terus terjaga dan bisa ditiru banyak fans sepakbola.
Aksi bersih-bersih Stadion di Piala Dunia 2022 ternyata tak hanya dilakukan fans Jepang. Sikap teladan itu juga dilakukan oleh para fans Maroko.

Menyusul kemenangan bersejarah 2-0 mereka atas Belgia di Piala Dunia ada kemarin malam. Beberapa suporter Maroko menunjukkan asli teladan dengan membantu membersihkan Stadion Al Thumama.

Kedua gol kemenangan Maroko tercipta di babak kedua pertandingan, masing-masing dicetak Romain Saiss dan Zakaria Aboukhlal, dua gol sudah lebih dari cukup untuk mengamankan kemenangan pertama Maroko di Piala Dunia sejak 1998.



Setelah menyaksikan pertandingan dengan penuh gembira, para suporter Maroko di dalam stadion merayakan kemenangan tim mereka dengan suasana riuh-bergemuruh dalam stadion. Sesuatu yang sangat mereka banggakan bisa mengalahkan tim peringkat kedua dunia FIFA.

Usai pertandingan, para suporter Maroko tetap berada di dalam stadion untuk merayakannya dengan para pemain. Yang terjadi selanjutnya adalah pertunjukan rasa hormat yang luar biasa untuk tuan rumah mereka. 

Seorang wanita terlihat membawa bin bang berwarna biru di sekitar barisannya, memungkinkan sesama penonton untuk membuang sampah mereka. Dia kemudian bergerak lebih jauh ke bawah untuk membersihkan lantai stadion agar tidak ada sampah yang tertinggal. 

Beberapa detik kemudian, seorang pria mengambil tas dari wanita itu untuk terus mengirimkannya ke sekitar stadion. 

Klip itu menjadi viral di media sosial, dengan pengguna Reddit memuji perilaku mereka.

Seseorang berkata: "Apa pun alasannya, itu adalah perilaku yang baik, akan lebih baik jika kita semua seperti itu."

Yang lain berkomentar: "Anda senang melihat ini. Semoga ini menarik."

Sementara yang ketiga bercanda: "Bersihkan stadion. Bersihkan tim Belgia. Diselesaikan dengan clean sheet."

Aksi teladan berupa bersih-bersih stadion telah lama lama dilakukan para fans Jepang di pentas Piala Dunia. Mereka menerima banyak pujian dalam beberapa tahun terakhir. Supporter tim matahari terbit itu mendapat pujian selama Piala Dunia 2018 sebelum terus menunjukkan kelas mereka di turnamen tahun ini.

Pendukung Jepang di dalam Stadion Al Bayt untuk tuan rumah kekalahan 2-0 Qatar dari Ekuador delapan hari lalu memastikan untuk meninggalkan tribun bersih sebelum berangkat.

Ini adalah sikap berkelas yang tampaknya menyebar ke seluruh fandom sepak bola musim gugur ini. Semoga saja bisa terus berlanjut ditiru para fans dari tim lain. 

Kenapa suporter Jepang melakukannya? 

Pada tahun 2018, jurnalis yang berbasis di Jepang, Scott McIntyre mengatakan kepada BBC: "Ini bukan hanya bagian dari budaya sepak bola tetapi juga bagian dari budaya Jepang.

"Anda sering mendengar orang mengatakan bahwa sepak bola adalah cerminan dari budaya. Aspek penting dari masyarakat Jepang adalah memastikan semuanya benar-benar bersih dan itu berlaku di semua acara olahraga dan tentunya juga di sepak bola." pungkas. 

Berkat kemenangan 2-0 atas Belgia, kini membuat Maroko berada di urutan kedua di Grup F dengan poin yang sama dengan Kroasia, yang mengalahkan Kanada 4-1 pada hari Minggu.