Kira-kira siapa yang lebih baik?
Patrice Evra menyindir mantan pemain Arsenal Per Mertesacker sambil memuji bek tengah Manchester United Lisandro Martinez.
Martinez, yang saat ini menjadi bagian dari skuat Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar harus diakui terus konsisten tampil mengesankan sejak pindah musim panas lalu ke Manchester United.
Transfer bek yang dikenal tanpa kompromi itu senilai £ 55 juta / Rp 1 trilliun awalnya banyak diragukan orang dan dinilai sebagai pembelian yang hanya bakal menghamburkan uang, mengingat eks Ajax Amsterdam itu menjadi bek tengah terpendek dalam sejarah Liga Premier.
Martinez, yang tingginya hanya lima kaki sembilan inci alias 1,75 m itu memang pada awalnya kesulitan dalam beberapa pertandingan pertamanya dengan klub Old Trafford, tetapi sejak ia diduetkan bersama Raphael Varane, seorang Martinez selalu jadi pilihan utama Erik Ten Hag.
Mantan kapten The Reds Devils pun memuji penampilan pemain berusia 24 tahun itu.
Berbicara kepada Vibe with Five, Patrice Evra berkata: "Ini adalah salah satu rekrutan terbaik yang kami miliki selama bertahun-tahun di Manchester United.
"Itu karena semangat juangnya. Itulah yang ingin dilihat oleh fans United - para pemain itu harus berdarah-darah demi itu.
"Orang-orang berbicara tentang tinggi badannya dan saya tertawa. Beberapa orang mengatakan saya terlalu kecil ketika saya tiba di Liga Premier juga. Ketika Anda bermain dengan hati dan hasrat itu, ukuran tidak menjadi masalah."
Martinez tentu saja bermain dengan penuh semangat, dia bahkan dijuluki 'Penjagal Amsterdam' karena gaya permainannya yang agresif saat di Ajax Amsterdam.
Evra lalu menambahkan pujian tentang Martinez terutama saat dia menyaksikan pertandingan Argentina melawan Meksiko beberapa hari yang lalu: "Ketika dia mendapatkan bola, dia sangat bersih dan tenang.
"Meksiko menekan di mana-mana tetapi setiap kali dia mendapatkan bola dia tenang dan bermain ke depan. Itulah yang saya suka."
Sebagai perbandingan, Evra menyindir mantan bek tengah Arsenal Per Mertesacker terkait preferensi pemain Jerman itu untuk umpan-umpan pendek.
Pemenang Piala Dunia bersama Der Panzer, yang tingginya 1,98 m itu sekarang menjadi manajer akademi The Gunners.
Evra berkata: "[Martinez] tidak memainkan bola satu meter itu ke pemain berikutnya. Ini mudah.
"Ketika saya melihat statistik itu - saya ingat Mertesacker di Arsenal, statistik mengatakan dia tidak pernah kehilangan bola - tapi dia mengopernya sejauh satu meter, saya bisa melakukannya setiap hari.
"Tapi Martinez menempatkan bola melewati garis seperti Michael Carrick. Itulah yang dia lakukan dan saya suka itu. Pemain yang luar biasa, pemain yang luar biasa." tutup Evra.
Apakah Anda setuju dengan pendapat Evra? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
Martinez, yang saat ini menjadi bagian dari skuat Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar harus diakui terus konsisten tampil mengesankan sejak pindah musim panas lalu ke Manchester United.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Penalti Paling Kontroversial di Piala Dunia
Momen Penalti Paling Kontroversial di Piala Dunia
Berbicara kepada Vibe with Five, Patrice Evra berkata: "Ini adalah salah satu rekrutan terbaik yang kami miliki selama bertahun-tahun di Manchester United.
BACA BERITA LAINNYA
Aneh Tapi Nyata! Momen Mati Lampu di Laga Brasil vs Swiss
Aneh Tapi Nyata! Momen Mati Lampu di Laga Brasil vs Swiss
"Orang-orang berbicara tentang tinggi badannya dan saya tertawa. Beberapa orang mengatakan saya terlalu kecil ketika saya tiba di Liga Premier juga. Ketika Anda bermain dengan hati dan hasrat itu, ukuran tidak menjadi masalah."
Evra lalu menambahkan pujian tentang Martinez terutama saat dia menyaksikan pertandingan Argentina melawan Meksiko beberapa hari yang lalu: "Ketika dia mendapatkan bola, dia sangat bersih dan tenang.
Sebagai perbandingan, Evra menyindir mantan bek tengah Arsenal Per Mertesacker terkait preferensi pemain Jerman itu untuk umpan-umpan pendek.
Pemenang Piala Dunia bersama Der Panzer, yang tingginya 1,98 m itu sekarang menjadi manajer akademi The Gunners.
Evra berkata: "[Martinez] tidak memainkan bola satu meter itu ke pemain berikutnya. Ini mudah.
"Ketika saya melihat statistik itu - saya ingat Mertesacker di Arsenal, statistik mengatakan dia tidak pernah kehilangan bola - tapi dia mengopernya sejauh satu meter, saya bisa melakukannya setiap hari.
"Tapi Martinez menempatkan bola melewati garis seperti Michael Carrick. Itulah yang dia lakukan dan saya suka itu. Pemain yang luar biasa, pemain yang luar biasa." tutup Evra.
Apakah Anda setuju dengan pendapat Evra? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.