Menganggu jalannya laga.
Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar tidak memberi tempat bagi kaum LGBT, sejumlah aturan mengenai hal itu telah dibuat. Namun masih ada saja upaya untuk mempromosikan paham tersebut.

Yang paling menyita perhatian tentu saja penggunaan ban kapten OneLove oleh beberapa negara peserta. Omong-omong soal itu, terbaru ada lagi aksi yang coba-coba untuk mempromosikan hal tersebut.

Momen itu terjadi dalam pertandingan Grup H Piala Dunia antara Timnas Portugal melawan Timnas Uruguay, tepatnya pada menit ke-50, ketika itu Portugal tengah menguasai bola di area pertahanan sendiri, sebelum akhirnya laga dihentikan sebentar setelah seorang pitch invader berlari ke lapangan dengan membawa simbol LGBT yakni bendera pelangi.

Namun jika diperhatikan lebih jelas, laki-laki yang nekat masuk ke lapangan itu tidak cuma membawa pesan dukungan berupa bendera pelangi, hal itu bisa dilihat pada kaus yang digunakannya.



Ia terlihat mengenakan kaus Superman yang bertuliskan 'Selamatkan Ukraina' di bagian depan dan 'Hormatilah perempuan Iran' di bagian belakang. Dua isu global yang cukup menyedot perhatian dalam beberapa bulan terakhir.

Aksi pria yang belum diketahui identitasnya itu pada akhirnya tak berlangsung lama, petugas keamanan berhasil meringkuanya dan membawanya pergi ke luar lapangan.

Terlepas dari tumpang tindih pesan  yang ia bawa, laki-laki itu dipuji oleh banyak orang atas tindakannya yang berani.




Adapun laga Portugal melawan Uruguay dimenangkan oleh Portugal dengan skor 2-0. Semua gol diborong oleh Bruno Fernandes.