Tinggi, besar, dan patah hatii
Perjuangan Timnas Belgia untuk  melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 kandas sudah.

The Red Devils hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Timnas Kroasia di matchday terakhir Grup F. Pertandingan yang dihelat di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, itu jadi penutup yang buruk bagi tim besutan Roberto Martinez.

Hasil tersebut membuat Belgia finis di peringkat ketiga klasemen Grup F dengan catatan 4 poin. Sementara itu, Luka Modric dan rekan-rekan ada di tempat kedua dengan 5 poin.

Dalam waktu yang sama, Timnas Maroko mampu mengalahkan Kanada 2-1 dan memuncaki klasemen. Dengan begitu, Belgia pun gagal lolos ke fase gugur.

Hasil tersebut pun membuat Romelu Lukaku kecewa berat, usai pertandingan pemain Inter Milan itu tak kuasa menahan amarahnya. Striker berusia 29 tahun itu terlihat memukul dinding akrilik bangku cadangan hingga menyebabkan kerusakan, dinding tersebut bahkan sampai menimpa salah satu ofisial Belgia.



Lukaku juga nampak tak bisa menahan kesedihannya. Ia terlihat memeluk legenda Timnas Prancis, Thierry Henry, yang bekerja sebagai asisten pelatih Belgia, sambil menangis sesenggukan dibahu Henry.

Pada laga tersebut, Lukaku masuk di awal babak kedua untuk menggantikan Dries Mertens. Sayangnya, Lukaku gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang tercipta.




Menurut catatan Sofascore, Lukaku bahkan menyia-nyiakan empat peluang emas, termasuk di awal-awal babak kedua ketika bola sepakan mengenai mistar.

Dan yang paling sial terjadi di menit 90 ketika Thorgan Hazard berhasil melepaskan umpan di dalam kotak penalti. 

Lukaku lolos dari penjagaan, namun ia menahan bola dengan dadanya alih-alih menyundul bola itu langsung. Bola pun kemudian berhasil diselamatkan.

Dapat dimengerti kalau kekecewaan Lukaku menjadi berlipat lantaran ia tampil buruk dalam laga penentuan tersebut.