Beberapa klub Malaysia tidak ingin melepas para pemainnya...
Pelatih timnas Malaysia Kim Pan-gon siap melakukan berbagai cara untuk bisa membentuk 'The Dream Team' di ajang Piala AFF 2022, yang akan diadakan dari 20 Desember hingga 16 Januari 2023.

Jelang pergelaran bergengsi di ASEAN itu, tim Harimau Malaya harus menerima fakta bahwa para pemain kunci mereka di Kualifikasi Piala Asia 2023 terpaksa absen.
Bahkan pria Korea Selatan itu mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya dalam karir kepelatihannya ia akan mengelola skuat tanpa banyak pemain kunci.
"Ya, dalam karir saya, ini adalah pertama kalinya saya... Saya harus positif, (setidaknya sekarang) saya bisa melihat lebih banyak pemain yang telah kami pantau dan saya bisa melihat mereka secara langsung dan membantu mereka" ujarnya kepada awak media.
"Kita bisa (juga) memperpanjang (panggilan pemusatan latihan terpusat nasional) ke lebih banyak pemain dan akan ada lebih banyak persaingan di timnas. Jadi saya ingin tetap positif," katanya saat ditemui di sela-sela latihan timnas. sesi di Wisma FAM (Persatuan Sepak Bola Malaysia) di Kelana Jaya, di sini, baru-baru ini."

FAM sebelumnya telah mengumumkan daftar awal 41 pemain untuk TC, tetapi setelah diskusi dan kesepakatan antara FAM, Kim Pan-gon dan klub yang terlibat, 12 pemain ditarik keluar karena berbagai alasan, termasuk masalah pribadi, komitmen keluarga, dan masalah cedera.
Diantaranya adalah tujuh pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) - Shahrul Mohd Saad, La'vere Lawrence Corbin-Ong, Muhammad Nazmi Faiz Mansor, Arif Aiman ​​Mohd Hanapi, Muhammad Akhyar Abdul Rashid, Matthew Davies dan Muhammad Syafiq Ahmad.

Setelah penarikan 12 pemain, FAM mengikat bek kiri Selangor FC Fazly Mazlan tetapi, sayangnya bagi mereka, Kuala Lumpur (KL) City FC Muhammad Akram Mahinan dan Declan Lambert kemarin meminta agar mereka tidak diikutsertakan karena masalah pribadi.
Berdasarkan Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain; Lampiran 1: Pelepasan Pemain ke Timnas Pasal 6 menyatakan bahwa tidak wajib melepas pemain di luar jendela internasional atau di luar kompetisi final yang termasuk dalam kalender pertandingan internasional.

Karena Piala AFF diadakan di luar jendela internasional FIFA, Pan Gon mengatakan dia dan staf pelatihnya akan melakukan yang terbaik untuk membentuk tim Harimau Malaya sebelum mereka menghadapi rival Grup B mereka Myanmar, Laos, juara dua kali Vietnam dan pemenang empat kali Singapura.
"Wajar untuk mengatakan bahwa kami ingin menjadi juara tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil terbaik. Kami akan berjuang untuk memberikan sesuatu yang dapat dibanggakan kepada para penggemar," katanya.

Sementara itu, Pan Gon mengatakan skuatnya juga berencana menggelar laga uji coba melawan tim nasional U-23 pada Jumat (2/12).