Akhi akhi Qatar auto melotot...
Ivana Knoll, mantan Miss Kroasia, tampil dengan percaya diri dengan pakaian seksi yang ia kenakan. Bukan di panggung catwalk melainkan di Piala Dunia 2022. Sebagaimana yang kita ketahui, Qatar selaku tuan rumah merupakan negara yang menjunjung tinggi adab berpakaian yang tidak terbuka dan mengumbar bentuk tubuh.
Namun Ivana bodoh amat, ia dengan santai mengenakan pakaian seksi saat mendukung Timnas Kroasia langsung di stadion. Bahkan model dan desainer kelahiran Jerman berusia 30 tahun itu mengunggah postingan yang memperlihatkan beberapa pria berbusana Timur Tengah kedapatan memotretnya dari belakang saat ia berjalan disamping mereka.
Dalam postingan Instagram terbarunya yang merayakan 1 juta followersnya, Ivana yang dijuluki fan terseksi di Piala Dunia 2022 itu menulis dengan caption: "1000000 pengikut, terima kasih banyak atas dukungan Anda. Cinta kalian semua!"
Followersnya dengan cepat menunjukkan tindakan kurang ajar dari para pria di foto.
"Itu dia, lelaki itu tertangkap. Istrinya menunggu di rumah dengan palu!" komentar seorang pengikut.
Ini bukan pertama kalinya Ivana menarik perhatian dengan pakaiannya yang mencolok - dia menjadi berita utama di tahun-tahun sebelumnya karena pakaian seksinya.
Dia mendapatkan ketenaran pada tahun 2018 untuk fashionnya di sebuah acara di Rusia.
Yang lain mengkritik pakaiannya yang kurang ajar di negara konservatif Qatar.
"Qatar bukan Eropa, Anda tidak boleh keluar dalam bentuk ini," kata seorang pengguna.
Namun Ivana punya cara tersendiri untuk membenarkan keputusannya.
"Saya bukan seorang Muslim dan jika kami di Eropa menghormati hijab dan niqab, saya pikir mereka juga perlu menghormati cara hidup kami, agama kami dan pada akhirnya saya mengenakan gaun dan bikini karena saya Katolik dari Kroasia yang ada di sini karena Piala Dunia," jelasnya.
Pakaian terbarunya, atasan bikini kotak-kotak merah dan legging merah ketat, menarik banyak perhatian, terutama karena Qatar telah memberlakukan aturan ketat seputar pakaian untuk Piala Dunia.
Pengunjung ke Qatar telah disarankan untuk menutupi bahu mereka dan menghindari rok pendek, yang mengejutkan Ivana.
"Pertama saya berpikir jika Piala Dunia terjadi di sana (Qatar), pasti mereka akan mengizinkan kami segalanya untuk membuatnya nyaman bagi semua penggemar tanpa batasan apa pun," katanya.
Ivana mengatakan dia tidak takut ditangkap oleh otoritas Qatar, dan bahkan berani mengenakan pakaian renang yang minim di pantai Qatar sebelum kompetisi dimulai.
Namun Ivana bodoh amat, ia dengan santai mengenakan pakaian seksi saat mendukung Timnas Kroasia langsung di stadion. Bahkan model dan desainer kelahiran Jerman berusia 30 tahun itu mengunggah postingan yang memperlihatkan beberapa pria berbusana Timur Tengah kedapatan memotretnya dari belakang saat ia berjalan disamping mereka.
Dalam postingan Instagram terbarunya yang merayakan 1 juta followersnya, Ivana yang dijuluki fan terseksi di Piala Dunia 2022 itu menulis dengan caption: "1000000 pengikut, terima kasih banyak atas dukungan Anda. Cinta kalian semua!"
BACA BERITA LAINNYA
Menu Diet Inilah yang Bikin Robert Lewandowski Terus Fit di Usia Senja
Menu Diet Inilah yang Bikin Robert Lewandowski Terus Fit di Usia Senja
Dia mendapatkan ketenaran pada tahun 2018 untuk fashionnya di sebuah acara di Rusia.
"Qatar bukan Eropa, Anda tidak boleh keluar dalam bentuk ini," kata seorang pengguna.
"Saya bukan seorang Muslim dan jika kami di Eropa menghormati hijab dan niqab, saya pikir mereka juga perlu menghormati cara hidup kami, agama kami dan pada akhirnya saya mengenakan gaun dan bikini karena saya Katolik dari Kroasia yang ada di sini karena Piala Dunia," jelasnya.
Pengunjung ke Qatar telah disarankan untuk menutupi bahu mereka dan menghindari rok pendek, yang mengejutkan Ivana.
"Pertama saya berpikir jika Piala Dunia terjadi di sana (Qatar), pasti mereka akan mengizinkan kami segalanya untuk membuatnya nyaman bagi semua penggemar tanpa batasan apa pun," katanya.
Ivana mengatakan dia tidak takut ditangkap oleh otoritas Qatar, dan bahkan berani mengenakan pakaian renang yang minim di pantai Qatar sebelum kompetisi dimulai.