Sejarah keenam tergantung hasil melawan Argentina.
Menghadapi Argentina bukan pekerjaan mudah. Lionel Messi, Julian Alvarez, Lautaro Martinez, Alexis Mac Allister adalah sederet nama pemain top yang bisa membuat The Socceroos merana.
Viral! Dianggap Tampan, Cho Gue-sung Banjir Pengikut di Media Sosial
Australia pertama kali ikut Piala Dunia pada 1974. Tapi, baru pada Piala Dunia 2006 merasakan kemenangan. Generasi emas Australia yang diantaranya diperkuat Tim Cahill, Harry Kewell, Mark Schwarzer, membuktikan The Socceroos dapat meraih kemenangan di panggung besar.
2. Menang melawan Denmark di Piala Dunia 2022
Momen yang satu ini baru saja lewat. Masih hangat! Australia mengira mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dahsyat! Jordi Amat Optimis Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022
Di kandang sendiri, dipimpin Ange Postecogolu di depan stadion yang penuh sesak di Australia, The Socceroos mengamankan status sebagai raja Asia. Setelah menjadi bagian dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) selama hampir satu dekade, Australia sangat ingin membuktikan bahwa mereka layak menjadi yang terbaik.
Namun, itu tidak berjalan mulus sesuai rencana di Piala Asia 2015. Australia kalah dari Korea Selatan di babak grup. Itu berarti mereka finish kedua di grup dan harus melewati China serta UEA untuk mencapai final. Lagi-lagi Australia melawan Korea Selatan.
#OnThisDay
— Front Page Football (@FrontPgFootball) January 31, 2022
Seven years ago, Australia defeated South Korea 2-1 (aet) in the 2015 AFC Asian Cup Final. ????
76,385 fans were in attendance at Stadium Australia to witness the Socceroos lift Asian silverware ?#FPFootball #AllForTheSocceroos pic.twitter.com/DoDkxMcwUh
4. Tendangan voli Tim Cahill
Piala Dunia 2014 pada akhirnya mengecewakan bagi Australia. Mereka kalah bersaing dengan Spanyol, Chile, dan Belanda. Tapi, momen ketika Tim Cahill mencetak gol voli indah melawan Belanda akan hidup selamanya di ingatan pendukung Australia.
5. Penalti John Aloisi pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2006
Setelah bertahun-tahun menderita dan patah hati, The Socceroos menghadapi Uruguay dalam pertandingan yang akan menentukan siapa yang lolos ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Australia awalnya kalah di leg pertama. Itu membuat leg kedua di kandang Australia semakin menegangkan.
Namun, upaya Mark Bresciano membuat Australia kembali menghidupkan peluang. Itu sampai ke adu penalti, dan intensitas serta tekanan dari situasi itu terlihat jelas.
Adegan traumatis melawan Argentina, Skotlandia, dan Iran muncul di benak para penggemar sepakbola ketika penalti Mark Viduka melebar. Tapi, momen kecemerlangan Mark Schwarzer berarti semuanya bergantung pada John Aloisi untuk menjadi pahlawan bagi Australia.
Australia menuju Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 32 tahun dengan mungkin momen paling ikonik dalam sejarah sepakbola mereka.
"I had an essay based Anthropology exam the day after the Socceroos beat Uruguay in 2005"
— Socceroos (@Socceroos) January 5, 2021
"The win & its significance was all I could think about, so in the exam I wrote about the game, & what the win meant to Australia. I scored top marks" ??
- Socceroos fan, Sylvia Lim pic.twitter.com/ZIHodWXZXq