Tim nasional Belgia harus tersingkir lebih awal dari
Piala Dunia 2022 setelah menderita kekalahan memalukan dari Maroko dan bermain imbang tanpa gol melawan Kroasia. Romelu Lukaku harus melewatkan empat peluang besar dan menangis tersedu-sedu sebelum dihibur
Thierry Henry di akhir pertandingan.
Dengan hasil itu, Maroko memuncaki grup. Sementara Kroasia di posisi kedua. Maroko berjumpa Spanyol dan Kroasia berhadapan dengan Jepang.
Kegagalan itu benar-benar membuat para pemain Belgia terpukul. Selain
Romelu Lukaku yang menangis, Eden Hazard,
Thibaut Courtois, hingga Kevin de Bruyne terlihat berwajah sayu. Bahkan, pelatih asal Spanyol,
Roberto Martinez, langsung mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab.
Tidak hanya itu, media lokal Belgia,
Het Laatste Nieuws, melaporkan sejumlah pemain Belgia memutuskan tidak pulang bersama rombongan tim. Mereka memilih mengatur penerbangan sendiri yang berbeda dari jadwal tim secara umum.
Pemain-pemain seperti
Thomas Meunier, Axel Witsel, Jeremy Doku, Arthur Theate, hingga
Lois Openda membayar tiket perjalanan mereka sendiri dari Qatar dan dilaporkan mendarat di Brussels sebelum semua rekan satu tim mereka pulang bersama-sama.
Hal ini seperti ingin menunjukkan bahwa rumor perpecahan Belgia memang benar adanya. Kabarnya, Kevin de Bruyne berdebat dengan
Toby Alderweireld saat kemenangan atas Kanada. Dia juga terlibat perselisihan dengan
Jan Vertonghen dan
Eden Hazard pascakekalahan dari Maroko.
Komentar
Kevin de Bruyne tentang skuad Belgia yang terlalu tua untuk bertahan di Piala Dunia 2022 dalam wawancara dengan The Guardian dikabarkan tidak disukai rekan-rekannya. "Kami menyerang dengan buruk karena kami terlalu tua, pasti itu sekarang, kan?" ujar Jan Vertonghen.
Belgia saat ini berada di peringkat kedua FIFA. Mereka finish di peringkat ketiga Piala Dunia 2018. Tapi, setelah menurunkan tim dengan usia tertua dalam pertandingan Piala Dunia sejak 2010 dengan rata-rata 31 tahun saat melawan Kroasia, sepertinya era "Generasi Emas" mereka sudah berakhir.