Anggap saja timnas Jepang sebagai timnas Jerman KW
Fakta menunjukkan, tulang punggung lini belakang Jepang sangat ditopang oleh pemain yang merantau ke Bundesliga. Bahkan, tujuh pemain Bundesliga dan satu dari Bundesliga 2 melampaui enam pemain J-League.
Intip Perlengkapan Mewah Wasit Piala Dunia 2022, Jam Tangan Hublot
Makoto Hasebe juara Bundesliga bersama VfL Wolfsburg pada musim keduanya. Langkahnya diikuti Daichi Kamada yang membawa kesuksesan lebih lanjut di DFB-Pokal satu dekade kemudian bersama Eintracht Frankfurt. Dia juga mengangkat gelar Liga Europa musim lalu.
Kisah Sukses Pemain Keturunan Jadi Tulang Punggung Maroko di Piala Dunia 2022
"Ada banyak pemain Jepang di Bundesliga dan saya pikir kami sejajar dengan mereka (tim nasional Jerman). Ketika saya pertama kali tiba di Bundesliga dari Jepang, saya bermain melawan pemain dari Bayern Muenchen dan tim nasional Jerman. Tapi, ketika saya bermain di Jepang, hanya ada satu atau dua pemain tim nasional Jepang di sana," ungkap Daichi Kamada, dilansir AFP.
Pemain berusia 26 tahun itu menjadi salah satu pemain bintang Bundesliga musim ini setelah mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam 13 penampilan. Hanya segelintir pemain di laga papan atas Jerman yang memiliki lebih banyak keterlibatan gol langsung daripada Daichi Kamada di musim 2022/2023.
Selain Daichi Kamada, Maya Yoshida juga pemain Jepang yang kini merumput di Bundesliga. Dirinya pindah dari Sampdoria di Serie A ke Schalke 04 pada musim panas lalu. Dia mengatakan bahwa transfernya ke Bundesliga sudah direncanakan secara strategis dengan mempertimbangkan Piala Dunia 2022.
"Banyak hal yang memengaruhi keputusan saya untuk bermain di Jerman dan kesempatan untuk belajar tentang lawan kami di penyisihan grup ada di antara mereka," kata veteran berusia 34 tahun dengan 122 caps untuk Jepang.
2 - Since detailed World Cup records began (1966), there are only two instances of a team losing a game despite attempting 700+ passes:
— OptaJoe (@OptaJoe) December 1, 2022
Spain vs Japan tonight
Germany vs Japan last week
Formula. pic.twitter.com/nvsTSNqyI0
"Lebih dari 80,00 fans memenuhi stadion Dortmund di Revierderby musim ini. Ketika saya melihat Yellow Wall di belakang gawang, saya berpikir inilah mengapa saya datang ke Jerman. Dalam pertandingan ketat seperti melawan Dortmund, anda bisa berada dalam situasi dengan satu kesalahan bisa menentukan pertandingan. Saya merasa seperti saya belajar banyak di Jerman," ungkap Maya Yoshida.
"Saya merasa senang telah pindah ke Bundesliga. Anda tidak dapat mempertajam keterampilan anda kecuali anda berada dalam situasi tekanan tinggi seperti itu. Peluang kami untuk memenangkan pertandingan (melawan Jerman) ada, dan pertandingan pertama selalu sulit bagi setiap tim," beber Maya Yoshida.
Fakta bahwa pemain Jepang yang bermain di Bundesliga menjalankan tim di berbagai posisi seharusnya juga memberi mereka manfaat yang baik. "Tujuan kami setidaknya mencapai perempat final. Kami tahu itu tidak akan mudah," kata Pelatih kepala Jepang, Hajime Moriyasu.
Japan beat Spain with just 17.7% possession, the lowest figure ???? recorded in World Cup history ? pic.twitter.com/q55lKljyq4
— ESPN FC (@ESPNFC) December 1, 2022