Ada hal menarik yang diungkapkan Mauricio Pochettino.
Meski melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Polandia 3-1 dan akan berjumpa Inggris, mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, mengaku pesimistis dengan peluang Prancis. Dia melihat ada banyak ruang yang harus diperbaiki dalam cara bermain Les Bleus di Qatar.

Setelah tidak bekerja untuk Les Parisiens lagi sejak awal musim 2022/2023, Mauricio Pochettino masih menganggur. Tapi, bukan berarti tanpa aktivitas.

Ketika Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar, Mauricio Pochettino didaulat menjadi salah satu pundit di televisi. Sebagai pelatih yang pernah bekerja di Spanyol, Inggris, dan Prancis, plus berasal dari Argentina, Mauricio Pochettino mengulas banyak hal terkait tim-tim kandidat juara.

Menurut Mauricio Pochettino, kemenangan Prancis melawan Polandia atau hasil bagus di fase grup tidak bisa lepas dari Kylian Mbappe. Mantan pemain tim nasional Argentina itu percaya bahwa kecemarlangan mantan anak asuhnya di PSG itu lebih tampak daripada permainan kolektif tim Ayam Jantan.

"Prancis harus banyak berkembang dan bermain sebagai tim untuk mendapat peluang. Mereka perlu meningkatkan level permainan dan kualitas mereka. Jika mereka benar-benar ingin menjadi kandidat juara Piala Dunia 2022, mereka harus bermain sebagai sebuah tim," ujar Mauricio Pochettino, dilansir BBC Sport.



Mantan pelatih Tottenham Hotspur memuji Kylian Mbappe sebagai pemain yang berpengaruh. Dia merasa eks penyerang AS Monaco sebagai sosok yang paling menonjol di Piala Dunia 2022. "Dia melakukan pekerjaan yang fantastis," ucap Mauricio Pochettino.

Jadi, Mauricio Pochettino menyerankan kepada Inggris atau tim-tim lain yang akan dihadapi Prancis pada babak-babak berikutnya akan menerapkan taktik kontra Kylian Mbappe secara serius.

"Bakatnya luar biasa dan tidak mungkin menghentikannya. Kualitasnya, kemampuannya untuk menyerang. Tekniknya sangat bagus. Dia benar-benar mimpi buruk bagi pertahanan lawan. Saran saya, isolasi dia. Jangan biarkan dia mendapatkan bola di dekat area penalti," ungkap Mauricio Pochettino.