Tidak diragukan lagi kekuatan doa terkadang jauh lebih dahsyat dari apa pun. Contohnya,
tim nasional Maroko yang secara dramatis mengalahkan
Spanyol melalui adu penalti pada
babak 16 besar Piala Dunia 2022 di
Education City Stadium, Al Rayyan, Selasa (6/12/2022) malam WIB.
Di atas kertas, Maroko bukan tandingan Spanyol. Materi pemain
La Furia Roja jauh lebih menterang dari
The Lions Atlas. Begitu pula prestasi dan tradisi di lapangan hijau sepakbola dunia. Pertandingan ini ibarat bumi dan langit.
Ketika pertandingan digelar, Maroko juga terlihat bukan lawan yang bisa merepotkan Spanyol. Lihatlah, sepanjang 90 menit waktu normal plus 30 menit perpanjangan waktu. Pertahanan Maroko dikurung Spanyol. Pasukan
Luis Enrique melakukan ribuan passing berkelas. Tapi, pertahanan Maroko luar biasa!
Lalu, bagaimana Maroko melawan Spanyol. Mereka bermain super disiplin. Satu dua kali,
Hakim Ziyech dkk melancarkan serangan balik.
Hanya itu? Ternyata tidak! Maroko mengandalkan doa. Buktinya, sebuah potongan video yang viral di media sosial menunjukkan skuad Maroko sempat terekam kamera sedang berdoa sebelum adu penalti digelar. Dalam tayangan itu, mereka melantunkan
ayat suci
Al Quran.
Surat Al Fatihah terdengar sedang dibaca para pemain, yang berkumpul bersama dengan membuat lingkaran di lapangan. Hasilnya, tiga penendang Spanyol dimentahkan
Yacine Bounou.
Jadi, layak dinantikan kiprah Maroko berikutnya. Di perempatfinal
Piala Dunia 2022, mereka akan meladeni Portugal di
Al Thumama Stadium, Doha, Sabtu (10/1/2/2022). Sama seperti Spanyol,
Cristiano Ronaldo dkk bukan lawan yang mudah. Tapi, dengan kekuatan doa, Maroko bisa berharap sekali lagi.