Ini terkait kejadian di Man United. Masih ingat?
Angel di Maria dan Louis van Gaal akan bertemu kembali pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. Ini bakal jadi ajang balas dendam winger Argentina kepada pelatih veteran Belanda. Ada masalah apa?

Pengemar Manchester United pasti ingat ini. Angel di Maria adalah salah satu pemain Louis van Gaal saat bekerja di Old Trafford.

Angel di Maria datang ke Man United dari Real Madrid pada musim panas 2014 dengan rekor transfer Inggris pada saat itu. Dia menandatangani kontrak lima tahun di Old Trafford dan mengenakan No.7. Itu nomor yang sebelumnya disandang Cristiano Ronaldo, George Best, Eric Cantona, hingga David Beckham.

Dia tiba setelah penampilan mengesankan di Piala Dunia 2014 bersama Argentina. Dia juga jadi Man of the Match dalam kemenangan Real Madrid di final Liga Champions melawan Atletico Madrid.

Sayang, apa yang ditunjukkan Angel di Maria di Argentina dan Real Madrid tidak terlihat di Man United. Awalnya, dia memang tampil bagus. Kemudian, dia dijual 11 bulan kemudian saat Louis van Gaal dan Man United berusaha memangkas kerugian. Mereka menjualnya ke Paris Saint-Germain (PSG).

Tak lama setelah bergabung dengan PSG pada musim panas 2015, Angel di Maria membuka sebuah rahasia. Dia menyebut Louis van Gaal menghancurkan kariernya.

"Sejujurnya, kami tidak senang. Awalnya, kami berhubungan baik. Tapi, kemudian menjadi rumit. Hidup di Inggris agak sulit. Tidak mudah bagi orang Amerika Selatan. Beberapa orang baik-baik saja, dan bagi yang lain lebih sulit untuk beradaptasi," ujar Angel di Maria kepada Le Parisien.

"Saya tidak memiliki hubungan yang baik dengan pelatih. Jadi, saya pikir keputusan bergabung dengan PSG adalah solusi terbaik," tambah Angel di Maria.

Istri Angel di Maria, Jorgelina Cardoso, memperluas komentar di atas dalam sebuah wawancara dengan acara TV Argentina LAM. "Angel datang kepada saya suatu hari dan berkata, 'Lihat proposal dari Manchester United ini'. Saya tidak ingin pergi. Saya menyuruhnya pergi sendiri. 'Ayo kita pergi berdua', jawabnya. Itu banyak uang, lebih dari yang ditawarkan Real Madrid," ujar Jorgelina Cardoso.

"Jadi, kami pergi ke Manchester. Jika anda bekerja di sebuah perusahaan dan seseorang menawarkan anda gaji dua kali lipat, anda tidak akan menolak. Di sana kami berteman dengan Gianinna Maradona, istri Sergio Aguero, dan kami pergi bersama di Manchester selama setahun," tambah Jorgelina Cardoso.



"Itu (Man United) sangat mengerikan! Saya tidak menyukainya sama sekali. Saya dapat memberi tahu anda, semua orang (di Man United) aneh. Anda berjalan-jalan dan anda tidak tahu apakah mereka akan membunuh anda," ungkap Jorgelina Cardoso.

"Makanannya menjijikkan. Angel dan saya berada di Madrid, di tim terbaik di dunia, makanan yang sempurna, cuaca yang sempurna, semuanya sempurna. Dan, kemudian datang proposal dari Man United," ujar Jorgelina Cardoso.

"Kami bertengkar tentang hal itu. Kami mencoba menjadi lebih dekat ketika ada yang salah. Saya tidak menyalahkan dia karena pergi ke sana. Itu mengerikan, sangat mengerikan," beber Jorgelina Cardoso.

Beberapa tahun kemudian, media Argentina, TYC Sports, kembali bertanya kepada Angel di Maria soal karier di Man United yang tidak mulus. Dan, lagi-lagi, Angel di Maria menyalahkan Louis van Gaal. "Masalah saya di Manchester adalah pelatih," ucap Angel di Maria.

"Van Gaal adalah yang terburuk dalam karier saya. Saya mencetak gol, membuat assist, dan keesokan harinya dia menaruh saya di tempat yang salah. Dia memindahkan saya dari satu hari ke hari lain. Dia tidak suka pemain lebih dari dia," ungkap winger yang kini membela Juventus.

Jadi, layak ditunggu saat Angel di Maria bersama Argentina menghadapi Belanda asuhan Louis van Gaal. Tentu saja, sebuah gol kemenangan yang datang dari eks pemain Benfica itu akan terasa seperti kemenangan di Piala Dunia 2022. Unik!