Ada-ada saja kelakuan orang Meksiko yang satu ini.
Kebencian kepada Lionel Messi di Meksiko belum sirna, meski Piala Dunia 2022 sudah memasuki perempat final. Seorang politisi di negara itu bahkan menyerukan larangan bagi La Pulga menginjakkan kaki di Negeri Sombrero.

Dilansir dari The Sun, baru-baru ini politisi Meksiko berkampanye untuk melarang Lionel Messi masuk negaranya. La Pulga bisa dilarang memasuki Meksiko selama empat tahun sebelum tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Pasalnya, pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu telah membuat marah orang-orang Meksiko.

Ini terkait kejadian setelah pertandingan fase grup yang mempertemukan Argentina dengan Meksiko.

Ketika itu, Lionel Messi mencetak gol kemenangan 2-0 dalam pertandingan Grup C untuk membantu mengamankan tiket La Albiceleste. Tapi, saat di ruang ganti perayaan kemenangan, terjadi insiden kontroversi yang membuat marah orang-orang Meksiko.

Lionel Messi tampak secara tidak sengaja menginjak jersey Meksiko saat mencoba melepas sepatu sepakbola.

Setelah rekaman tersebut viral, beberapa orang Meksiko langsung angkat bicara, termasuk petinju ternama, Canelo Alvarez, yang mengancam kapten Argentina itu. Meski sudah berakhir damai setelah Andres Guardado memberikan klarifikasi, ternyata hal itu belum selesai bagi sebagian orang.

Contohnya, seorang politisi Meksiko bernama Maria Clemente Garcia Moreno. Dia justru memimpin seruan di pemerintahan agar Lionel Messi dilarang menginjakkan kaki di Meksiko.



Politisi itu menilai bahwa apa yang dilakukan Messi di ruang ganti sebagai "penghinaan" dan "kurangnya rasa hormat terhadap Meksiko". Jadi, dia menyerukan "persona non grata" terhadap megabintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.

"Kamar Deputi Kongres Persatuan yang Terhormat dengan hormat mendesak Kementerian Luar Negeri untuk mengeluarkan Deklarasi yang sesuai untuk menyatakan persona non grata di dalam wilayah Amerika Serikat dan Meksiko kepada warga negara Kebangsaan Argentina dan Spanyol, Lionel Andres Messi Cuccitini," bunyi pernyataan Maria Clemente Garcia Moreno. 

"Itu harus dilakukan karena penghinaannya yang nyata dan kurangnya rasa hormat terhadap Meksiko selama Piala Dunia pada Sabtu, 26 November 2022," lanjut pernyataan tersebut.

Meski tampaknya hanya akan menjadi angin lalu, permintaan itu berarti Lionel Messi akan langsung dideportasi jika berani menginjakkan kaki di Meksiko. Dan, tampaknya pula, deklarasi dari sang poltisi tidak akan bisa diwujudkan. Ada-ada saja!