Tim nasional Inggris menghadapi tantangan berat
perempat final Piala Dunia 2022 dari sang juara bertahan,
Prancis. Sepanjang sejarah,
The Three Lions sering digagalkan hal non teknis di fase knock-out. Insiden yang melibatkan
David Beckham di
Piala Dunia 1998 atau
Wayne Rooney di
Piala Dunia 2006 contohnya.
Pasukan Inggris sejauh ini belum mendapat kartu kuning di
Piala Dunia 2022. Itu suatu prestasi yang belum pernah dilakukan tim-tim di generasi sebelumnya.
Dalam sejarah pertisipasi Inggris di
Piala Dunia, ada banyak kekecewaan akibat keputusan wasit terkait kartu kuning atau kartu merah. Contohnya, ketika David Beckham dikeluarkan dari lapangan pada Piala Dunia 1998. Saat itu, dia terprovokasi
Diego Simeone saat Inggris jumpa Argentina.
Hal yang sama terjadi pada Wayne Rooney ketika menghadapi Portugal di Piala Dunia 2006. Saat itu, provokasi
Cristiano Ronaldo sukses membuat
Wazza diusir dari pertandingan.
Untuk mencegah hal serupa terjadi, Gareth Southgate telah menginstruksikan timnya siaga. Dia tidak ingin para pemain terpancing provokasi lawan. Dia tidak ingin kejadian-kejadian non teknis yang tidak perlu melukai perjuangan
The Three Lions untuk menjuarai Piala Dunia 2022.
"Penting bagi anda untuk mempertahankan 11 pemain di lapangan. Sangat penting untuk tidak mendapatkan kartu kuning konyol dan membuat pemain penting kehilangan pertandingan besar," ujar
Kieran Trippier, dilansir BBC Sport.
"Saya merasa bahwa kami adalah tim yang disiplin dan kami tidak mendapat kartu kuning. Kami telah berbicara tentang tidak ingin melewatkan pertandingan dengan menerima kartu kuning karena membuang bola atau hal-hal seperti itu," tambah Kieran Trippier.
"Jelas, anda mungkin perlu melakukan pelanggaran taktis dan tidak bisa menahannya. Tapi, bukan pelanggaran konyol," beber Kieran Trippier.
Sebenarnya, ada amnesti kartu kuning setelah babak delapan besar. Jadi, jika Inggris lolos, tidak ada pemain mereka yang akan diskors pada pertandingan semifinal jika mendapat kartu kuning psaat melawan Prancis. Tapi, tetap saja
Gareth Southgate tidak ingin ada yang aneh-aneh di lapangan.
Gareth Southgate tidak ingin mengulang kejadian di
Euro 2020 ketika mencoret
Phil Foden dari skuad yang bertemu Republik Ceko di tengah ancaman larangan tampil di babak 16 besar karena akumulasi kartu kuning.
"Kami akan fokus ke pertandingan, dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak penting. Itu janji kami kepada Gareth dan kepada semua pemain yang terlibat," pungkas pemain Newcastle United.