Selain nyekill. Salah satu keahlian Neymar lainnya...
Kalau bisa memilih lebih baik tim menang tapi tidak mencetak gol atau mencetak gol tapi tim kalah, Neymar, pastilah memilih yang pertama. Tapi nasib justru menghantarkan Neymar sebaliknya. Dia mencetak gol pembuka tetapi Brasil kalah.
Kekalahan itu terasa makin pahit karena Kroasia pada akhirnya bisa menyamakan kedudukan lalu menang lewat babak adu penalti. Laga perempat final yang berlangsung di Stadion Education City, Qatar, pada Jumat (9/12) malam WIB itu berkesudahan dengan skor 2-4 untuk kekalahan Brasil --- tim yang difavoritkan juara Piala Dunia 2023.
Neymar muncul ketika negaranya sangat membutuhkannya dengan gol indah melawan Kroasia.
Setelah 105 menit bermain, penyerang Paris Saint-Germain itu akhirnya mengecoh Dominik Livakovic. Ribuan suporter Brasil bersorak-sorai.
Gol itu juga menjadikan catatan Neymar kini berjumlah 77 gol untuk Timnas Brasil. Jumlah yang sama dengan Pele. Menempatkan keduanya sebagai top skorer Selecao.
Namun kegembiraan mantan penyerang Barcelona tak berlangsung lama, sebab dengan waktu yang tersisa, Bruno Petkovic mencetak gol pada menit ke-118 untuk mengirim pertandingan ke babak adu penalti.
Bagian akhir dari cerita ini adalah pahit untuk Brasil. Tim besutan Tite itu kalah di adu tos-tosan.
Kroasia memanfaatkan empat kesempatan tanpa melakukan kesalahan, sementara Brasil hanya mampu dua kali menyarangkan bola.
Masing-masing gol penalti Kroasia dicetak oleh Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric, dan Mislav Orsic. Sementara itu dua penalti Brasil dicetak oleh Casemiro dan Pedro Guilherme.
Sepakan dari Rodrygo Goes berhasil ditepis oleh Dominik Livakovic lalu sepakan Marquinhos yang mengenai tiang gawang membuat langkah Brasil yang difavoritkan menjadi juara Piala Dunia 2022 terkubur dalam-dalam.
Sadar akan hal itu pecahlah tangisan Neymar yang sejak menunggu giliran penalti mulutnya tampak rajin berdoa. Neymar bahkan tak sempat mengambil giliran penalti, Brasil harus segera berkemas dari Qatar.
Saat sedang duduk tampak mantan penyerang Barcelona itu diangkat oleh Thiago Silva lalu lebih lanjut ditenangkan oleh Dani Alves. Semoga air mata Neymar tak lama-lama mengalir di atas lapangan hijau, tak baik untuk pertumbuhan rumput stadion.
Sementara Neymar menangis, Kroasia yang bergembira bersiap untuk babak semifinal.
Kekalahan itu terasa makin pahit karena Kroasia pada akhirnya bisa menyamakan kedudukan lalu menang lewat babak adu penalti. Laga perempat final yang berlangsung di Stadion Education City, Qatar, pada Jumat (9/12) malam WIB itu berkesudahan dengan skor 2-4 untuk kekalahan Brasil --- tim yang difavoritkan juara Piala Dunia 2023.
BACA BERITA LAINNYA
Tumbangkan Belanda, Argentina Makin Dekat Jadi Juara Piala Dunia 2022
Tumbangkan Belanda, Argentina Makin Dekat Jadi Juara Piala Dunia 2022
Namun kegembiraan mantan penyerang Barcelona tak berlangsung lama, sebab dengan waktu yang tersisa, Bruno Petkovic mencetak gol pada menit ke-118 untuk mengirim pertandingan ke babak adu penalti.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Casemiro dan Luka Modric Tukar Jersey, Reuni Duo Gelandang Real Madrid
Momen Casemiro dan Luka Modric Tukar Jersey, Reuni Duo Gelandang Real Madrid
Kroasia memanfaatkan empat kesempatan tanpa melakukan kesalahan, sementara Brasil hanya mampu dua kali menyarangkan bola.
Sepakan dari Rodrygo Goes berhasil ditepis oleh Dominik Livakovic lalu sepakan Marquinhos yang mengenai tiang gawang membuat langkah Brasil yang difavoritkan menjadi juara Piala Dunia 2022 terkubur dalam-dalam.
Saat sedang duduk tampak mantan penyerang Barcelona itu diangkat oleh Thiago Silva lalu lebih lanjut ditenangkan oleh Dani Alves. Semoga air mata Neymar tak lama-lama mengalir di atas lapangan hijau, tak baik untuk pertumbuhan rumput stadion.
Sementara Neymar menangis, Kroasia yang bergembira bersiap untuk babak semifinal.