Apa yang dikatakan oleh pemain Man United tersebut?
Bintang Manchester United Bruno Fernandes memberikan kritik pedas kepada ofisial pertandingan saat Portugal kalah 1-0 dari Maroko di Piala Dunia di Qatar.
Dalam setiap pertandingan sepakbola, tidak jarang wasing menjadi sorotan utama jika keputusan-keputusannya sarat kontroversial. Apalagi jika itu terjadi dalam turnamen bergengsi seperti Piala Dunia.
Pada pertandingan perempatfinal Piala Dunia 2022 antara timnas Portugal vs Maroko, wasit asal Argentina Facundo Tello yang memimpin pertandingan menjadi sorotan. Facundo Tello mendapat kritik pedas dari para pemain Portugal.
Timnas Portugal harus tersingkir pada Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Maroko di babak perempat final pada Sabtu (10/12/22), di Stadion Al-Thumama.
Bermain tanpa Cristiano Ronaldo pada babak pertama, timnas Portugal kecurian gol dan tidak mampu menyamakan kedudukan hingga pertandingan usai.
Melalui gol semata wayang Youssef En-Nesyri dengan sundulan sensasional membuat timnya memecahkan kebuntuan dan membawa Maroko melaju ke semi-final untuk pertama kalinya.
Maroko sempat bermain dengan 10 pemain di masa injury time setelah Walid Cheddira dikeluarkan dari lapangan, tetapi Portugal tidak mampu menyamakan kedudukan penting sebelum waktu penuh.
Anak asuh Walid Reragui memastikan tiket mereka ke semifinal untuk bertarung dengan juara bertahan Piala Dunia Prancis, yang mengalahkan Inggris di perempat final .
Usai pertandingan, rekan setim Fernandes di Portugal, Pepe melancarkan serangan pedas kepada ofisial pertandingan dari pertandingan perempat final melawan Maroko di Stadion Al-Thumama.
Gelandang Portugal berusia 28 tahun itu menyerang ofisial pertandingan dari Argentina, dengan petugas media Federasi Sepak Bola Portugal (PFF) berusaha menenangkan Fernandes.
Dilansir Goal , Fernandes mengatakan kepada staf PFF untuk tidak menghalanginya dan membiarkan dia mengungkapkan pikirannya tentang Tello dan wasit oficiaal lainnya, dengan bintang Portugal itu mengeluarkan kata-kata kasar gaya konspirasi.
Ketika staf Portugal mencoba untuk campur tangan dan menenangkan Fernandes, dia berkata: “Jangan sentuh saya, saya akan mengatakan apa yang harus saya katakan. Persetan dengan mereka."kata fernandes.
“Saya harus mengatakan bahwa sangat aneh memiliki wasit yang mewasiti kami dari negara [Argentina] yang masih memiliki timnya di kompetisi dan kami tidak memiliki wasit Portugis di Piala Dunia."
“Kami wasit Liga Champions, jadi mereka memiliki kualitas dan level untuk berada di sini.
“Ofisial ini tidak menjadi wasit di Liga Champions, mereka tidak terbiasa dengan jenis permainan ini, mereka tidak memiliki kecepatan untuk itu. Mereka jelas memiringkan lapangan." kat gelandang Manchester United itu.
“Di babak pertama, ada penalti yang jelas pada saya, tidak diragukan lagi, karena saya terisolasi dan tidak pernah dalam hidup saya membiarkan diri saya jatuh, ketika saya sendirian dengan penjaga gawang dan bisa menembak ke gawang. Sesimpel itu." tambah gelandang berusia 28 tahun itu.
Dalam setiap pertandingan sepakbola, tidak jarang wasing menjadi sorotan utama jika keputusan-keputusannya sarat kontroversial. Apalagi jika itu terjadi dalam turnamen bergengsi seperti Piala Dunia.
BACA BERITA LAINNYA
Kesal Inggris Tersingkir, Harry Maguire Salahkan Wasit
Kesal Inggris Tersingkir, Harry Maguire Salahkan Wasit
Maroko sempat bermain dengan 10 pemain di masa injury time setelah Walid Cheddira dikeluarkan dari lapangan, tetapi Portugal tidak mampu menyamakan kedudukan penting sebelum waktu penuh.
BACA BERITA LAINNYA
Persiapan Piala AFF 2022, Penyerang Senior Vietnam Khawatir Kondisi Pemain
Persiapan Piala AFF 2022, Penyerang Senior Vietnam Khawatir Kondisi Pemain
Usai pertandingan, rekan setim Fernandes di Portugal, Pepe melancarkan serangan pedas kepada ofisial pertandingan dari pertandingan perempat final melawan Maroko di Stadion Al-Thumama.
Ketika staf Portugal mencoba untuk campur tangan dan menenangkan Fernandes, dia berkata: “Jangan sentuh saya, saya akan mengatakan apa yang harus saya katakan. Persetan dengan mereka."kata fernandes.
“Saya harus mengatakan bahwa sangat aneh memiliki wasit yang mewasiti kami dari negara [Argentina] yang masih memiliki timnya di kompetisi dan kami tidak memiliki wasit Portugis di Piala Dunia."
“Kami wasit Liga Champions, jadi mereka memiliki kualitas dan level untuk berada di sini.
“Ofisial ini tidak menjadi wasit di Liga Champions, mereka tidak terbiasa dengan jenis permainan ini, mereka tidak memiliki kecepatan untuk itu. Mereka jelas memiringkan lapangan." kat gelandang Manchester United itu.
“Di babak pertama, ada penalti yang jelas pada saya, tidak diragukan lagi, karena saya terisolasi dan tidak pernah dalam hidup saya membiarkan diri saya jatuh, ketika saya sendirian dengan penjaga gawang dan bisa menembak ke gawang. Sesimpel itu." tambah gelandang berusia 28 tahun itu.