Saat itu, blunder Willy Caballero mengacaukan semuanya..
Pertemuan kembali Argentina dan Lionel Messi dengan Kroasia dan Luka Modric di semifinal Piala Dunia 2022 mengingatkan kembali pada pertandingan Piala Dunia 2018. Saat itu, La Albiceleste harus menanggung malu.

Sejarah mencatat, pada Piala Dunia 2018, Argentina dan Kroasia tergabung di Grup D bersama Islandia dan Nigeria. Kedua tim bertemu pada matchday kedua di Nizhny Novgorod, 21 Juni 2018. Kroasia datang dengan setelah mengalahkan Nigeria 2-0 dan Argentina ditahan imbang Islandia 1-1.

Meski hasil pertandingan pertama menguntungkan Kroasia, Argentina lebih diunggulkan. Itu karena faktor Lionel Messi.

Tapi, Argentina saat itu bukan hanya La Pulga. La Albiceleste diperkuat pemain-pemain bagus seperti Javier Mascherano, Sergio Aguero, Enzo Perez, hingga Gonzalo Higuain. Sementara Kroasia mengandalkan beberapa pemain yang tetap akan tampil di Piala Dunia 2022 seperti Luka Modric, Marcelo Brozovic, hingga Andrej Kramaric.

Duel Argentina vs Kroasia awalnya berjalan biasa saja, tanpa kesan berat sebelah. Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama, dengan masing-masing tim menciptakan sejumlah peluang bagus.

Sayang, di babak kedua, situasinya berubah drastis. Menit 53, Willy Caballero melakukan blunder saat menerima backpass. Bermaksud ingin mengumpan kembali kepada rekan setim dengan melakukan tendangan chip, bola malah mampir ke Ante Rebic.

Argentina berupaya mengejar. Tapi, mereka kembali kebobolan lewat sepakan jarak jauh spektakuler Luka Modric pada menit 80. Kemudian, Ivan Rakitic menambah penderitaan Argentina lewat gol di injury time babak kedua.

Hasil itu secara otomatis mengantarkan Kroasia ke babak 16 besar. Mereka kemudian finish sebagai juara grup dengan poin sempurna seusai mengalahkan Islandia 2-1 di laga terakhir. 

Beruntung, Argentina juga mengikuti jejak Kroasia lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup D seusai menang dramatis 2-1 atas Nigeria di laga terakhir. Hanya saja, perjalanan mereka langsung terhenti di tangan Prancis setelah menyerah 3-4. Dan, pada akhirnya Les Bleus mengalahkan Kroasia di final.



Pertanyaannya, mungkinkah hal yang terjadi di Lusail Iconic Stadium, Doha, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB? Aatu, justru Argentina yang kali ini bisa meraih kemenangan kali ini?

Peluang Argentina maupun Kroasia untuk memenangkan pertandingan, dan kembali ke final sama besarnya. Meski beberapa pemain eksis, beberapa lainnya sudah tidak bergabung. Argentina tetap akan bertumpu pada magis Lionel Messi. Begitu pula Kroasia yang berharap umpan-umpan brilian Luka Modric.