Tujuan utama sepakbola adalah menang. Setuju?
Maroko bertemu Prancis di Al Bayt Stadium, Al Khor, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Pemenang pertandingan sudah ditunggu Argentina di Lusail Iconic Stadium, Doha, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Kisah Karier Ajaib Azzedine Ounahi, Dari Divisi III ke Piala Dunia 2022
Walid Regragui menilai sentimen yang dialamatkan kepada timnya tidak masuk akal. Dia memberi contoh Prancis juga cenderung bermain bertahan saat mengalahkan Inggris 2-1 di perempat final.
Respek! Momen Suporter Argentina Beri Luka Modric Standing Ovation
"Semuanya bermain untuk menang, bukan untuk menguasai bola dan berlama-lama. Jika kami bisa melakukannya, tidak apa-apa. Tapi, kita akan lihat nanti. Kami akan berupaya melakukan segala cara agar tidak kalah. Tapi, rasanya kami tidak akan diberi penguasaan bola," tambah Walid Regragui.
Walid Regragui juga menyebut untuk membuat sebuah tim menyerang dengan atraktif, dibutuhkan pemain-pemain berkualitas. Dan, dirinya sadar pemain Maroko tidak sehebat Manchester City.
"Mari kita membahas tiki-taka jika kita memang punya pemain yang bisa melakukannya. Saya tahu banyak orang Eropa yang mengkritisi gaya bermain kami. Tapi, kami harus menang demi Afrika. Demi negara-negara yang sedang berkembang," tambah Walid Regragui.
Bagi Walid Regragui, bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik bukan hal yang penting diperdebatkan.
"Gaya main sepakbola tidak hanya satu. Ini beragam. Lihatlah Prancis saat melawan Inggris. Mereka tak banyak menguasai bola, tapi menang. Mereka yang terbaik. Prancis di Piala Dunia 2018 membuat saya bermimpi. Didier Deschamps adalah yang terbaik di dunia," pungkas Walid Regragui.
This video elaborates how effective Morocco are on the ball
— Thierry Nyann ?? (@nyannthierry) December 13, 2022
Walid Regragui has not only set up his team to be compact defensively, they have an excellent mix of attack and defense.
They play through the press of opponents and are effective in possession.pic.twitter.com/EhQwilQlin