Karim Benzema dipastikan fit untuk bermain di
final Piala Dunia 2022 melawan
Argentina setelah sempat keluar dari skuad Prancis akibat cedera saat latihan sebelum turnamen. Jadi, semuanya kini terserah
Didier Deschamps.
Pemenang Ballon d'or 2022 itu absen sebelum turnamen dimulai setelah mengalami cedera pada paha kirinya. Dia kemudian harus pulang ke Prancis untuk menjalani pengobatan. Setelah beberapa pekan, dia dinyataka sudah sembuh dan mendapat izin tampil.
Uniknya, Didier Deschamps tidak mencoret Karim Benzema dari daftar pemain
Les Bleus untuk
Piala Dunia 2022. Jadi, dirinya bisa tampil saat menghadapi Argentina, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Media Spanyol, Marca, menyatakan Karim Benzema telah kembali tepat waktu dan mulai berlatih tanpa masalah sejak Sabtu (10/12/20220). Dia bisa membuat kejutan dengan kembali ke skuad jika Didier Deschamps perlu menggunakan jasanya menghadapi Lionel Messi dkk.
Namun, jika Karim Benzema menjadi starter melawan Argentina, berarti Didier Deschamps harus mencoret
Olivier Giroud, yang menjadi bintang Prancis di Piala Dunia 2022. Dia mencetak empat gol, termasuk kemenangan besar saat timnya melawan Inggris di perempat final.
Mantan striker Arsenal dan Chelsea itu sedang dalam kondisi bagus, dan tampaknya akan bermain melawan Argentina.
"Itu (Karim Benzema) bukan sesuatu yang saya pikirkan sekarang. Saya berbicara dengannya setelah dia meninggalkan kamp pelatihan. Saya serahkan kepada anda (pers) jangan berdebat tentang hal itu. Pikiran itu belum terlintas di benak saya," kata Didier Deschamps beberapa hari lalu saat ditanya media tentang Karim Benzema, dilansir Sportbible.
Dan, sekali lagi, media bertanya kepada Didier Deschamps tentang masalah ini setelah timnya lolos ke final. Kali ini, dia menjawab dengan malu-malu. "Saya tidak benar-benar ingin menjawab pertanyaan itu, maaf," kata legenda Juventus itu selepas duel versus Maroko.
Akankah Karim Benzema tampil untuk Prancis melawan Argentina? Segala kemungkinan masih ada.
Didier Deschamps juga tidak bisa mengesampingkan mantan pemain Lyon. Faktanya, di usia 34 tahun, dia mencetak 44 gol yang mengejutkan di semua kompetisi musim lalu. Itu membuat dirinya memenangkan Ballon d'Or yang bergengsi untuk pertama kalinya dalam kariernya.