Perjalanan hidupnya penuh perjuangan. Salut!
Gelandang berusia 23 tahun itu memainkan laga pertama untuk Prancis pada September 2022. Tapi, dalam skuad yang memiliki gelandang-gelandang jempolan sekelas Paul Pogba, N'Golo Kante, Adrien Rabiot, Mathieu Guendouzi, atau Aurelien Tchouameni, sulit bagi Youssouf Fofana berharap banyak.
Hadapi Argentina di Final Piala Dunia 2022, Prancis Diganggu Virus Misterius
Youssouf Fofana kecil kurang beruntung karena Akademi Paris Saint-Germain (PSG) tidak mau menerimanya. Pada usia 15 tahun, dia juga dikeluarkan dari akademi sepakbola paling bergengsi di Eropa milik Asosiasi Sepakbola Prancis (FFF), INF Clairefontaine.
Mungkinkah Argentina Deja vu Spanyol di Piala Dunia 2010? Ini Analisisnya
Akhirnya, keberuntungan menghampiri Youssouf Fofana. Dia mendapatkan kesempatan lain pada Februari 2017. Ketika itu, Akademi Strasbourg mengambil kesempatan dan menawarinya bergabung.
"Itu (menjadi pengantar pizza) adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang dan untuk mengikuti impian saya. Saya ragu (tentang menjadikan sepakbola sebagai profesional). Pada akhirnya anda harus tahu bagaimana melangkah maju," ujar Youssouf Fofana, dilansir Goal France.
Bagi Youssouf Fofana, bergabung dengan Strasbourg adalah berkah. Dia berhasil kembali bermain sepakbola. Bahkan, mewakili Prancis di level U-19, U-20, hingga U-21.
Youssouf Fofana ? pic.twitter.com/F853FTQsdm
— Get French Football News (@GFFN) December 8, 2022
Namun, tonggak sejarah sebenarnya datang pada September 2022. Ketika itu, Didier Deschamps memanggil sang gelandang untuk pertama kalinya. Youssouf Fofana mendapatkan penampilan pertama bersama Les Bleus di UEFA Nations League. Dia bermain 90 menit dalam kemenangan 2-0 atas Austria.
Puncak penampilan Youssouf Fofana ada di Piala Dunia 2022. Dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di Qatar, di bangku cadangan, kecuali melawan Maroko di semifinal
Saat melawan Maroko, Youssouf Fofana melakukan pekerjaan terbaiknya dalam transisi, baik itu memenangkan kembali bola di sekitar lapangan atau terlibat dalam presing yang efektif. Dirinya juga tidak segan bermain keras untuk mengamankan teritorialnya.
Jadi, layak ditunggu bagaimana Youssouf Fofana akan menghentikan lini tengah Argentina saat final Piala dunia 2022 diselenggarakan di Lusail Iconic Stadium, Doha, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
? #FIFAWorldCup ???? #FRAMAR
— beIN SPORTS (@beinsports_FR) December 14, 2022
?️ Youssouf Fofana : "Ca n'a pas été facile de remplacer Adrien Rabiot !"#beINFWC2022 pic.twitter.com/0BcblaEa9c