Dulu dikeluhkan Brasil. Sekarang, Prancis. Virus macam apa ini?
Les Bleus mencapai laga puncak Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Maroko 2-0. Ini menjadi final kedua mereka setelah Piala Dunia 2018.
Putus Kontrak dengan Egy, FC ViOn Zlate Moravce Ucapkan Terima Kasih
Didier Deschamps mengaku tidak tahu virus jenis apa yang menyerang skuadnya. Pasalnya, banyak pengunjung Qatar yang mengalami gangguan pernapasan yang mirip. Konon, itu akibat iklim di Timur Tengah yang ekstrim. Itu dapat menyebabkan penyakit mirip flu dengan tingkat keparahan yang beragam.
Kisah Inspiratif Youssouf Fofana, dari Pengantar Pizza ke Final Piala Dunia 2022
2 - Didier Deschamps is the fourth manager to lead a nation to back-to-back World Cup finals, after Vittorio Pozzo with Italy (1934, 1938), Carlos Bilardo with Argentina (1986, 1990), and Franz Beckenbauer with Germany (1986, 1990). Midas. pic.twitter.com/eauFEetYM4
— OptaJoe (@OptaJoe) December 14, 2022
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan. Kami berusaha memastikan itu tidak menyebar. Tapi, virus tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya. Kami memisahkan mereka (pemain yang sakit) dari yang lain," beber legenda Juventus itu.
"Beberapa pemain kami terserang demam. Itu karena AC yang ada di stadion dan tribun. Itu sangat tidak baik untuk kondisi kesehatan kami," ujar Richarlison di fase grup saat menjawab pertanyaan awak media tentang absennya beberapa pemain Brasil dari latihan maupun pertandingan, dikutip O Globo.
The France camp has been hit by illness in the run-up to their semi-final with Morocco.
— Football España (@footballespana_) December 14, 2022
Several players have come down with colds, including Adrien Rabiot and Dayot Upamecano. pic.twitter.com/WmCcqmdAHW