Diluar dugaan,
FIFA tidak menunjuk wasit-wasit dari liga-liga papan atas Eropa seperti Inggris, Spanyol, atau Italia. Pria yang akan bertanggung jawab saat tim nasional Argentina menghadapi Prancis di
Lusail Iconic Stadium, Doha, Minggu (18/12/2012) malam WIB, adalah
Szymon Marciniak dari Polandia.
Keluhan beberapa peserta
Piala Dunia 2022 terkait kualitas wasit yang kurang bagus ternyata didengarkan FIFA. Mereka memulangkan beberapa nama kontroversial seperti Antoni Mateu Lahoz dari Spanyol.
Kemudian, FIFA menunjuk beberapa pengadil lapangan yang kurang populer, tapi punya reputasi bagus. Salah satu yang mendapat kehormatan besar itu adalah Szymon Marciniak. Dia akan dibantu
Pawel Sokolnicki dan
Tomasz Listkiewicz. Mereka mengukir sejarah dengan menjadi wasit Polandia pertama yang memimpin final
Piala Dunia.
Penunjukan Szymon Marciniak akan menjadi pukulan telak bagi dua
wasit elite Liga Premier,
Anthony Taylor, yang masih berada di Qatar, dan
Michael Oliver, yang sudah dipulangkan FIFA.
Lalu, apa alasan Szymon Marciniak bertugas memimpin
Lionel Messi vs Kylian Mbappe? Menurut Sports Center, alasan utamanya ada pada
Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina. Wasit legendaris Italia itu terkesan dengan aksi pria kelahiran 7 Januari 1981 itu selama turnamen di Qatar.
Szymon Marciniak dianggap bagus saat memimpin pertandingan
Prancis vs Denmark (2-1) di babak grup dan
Argentina vs Australia (2-1) di babak 16 besar.
Tapi, bukan hanya itu. Szymon Marciniak memiliki banyak pengalaman pertandingan internasional. Salah satunya pada 2020 ketika memimpin
kekalahan 0-1 Liverpool dari Atletico Madrid. Saat itu,
fans The Reds kurang terkesan dengan penampilan Szymon Marciniak. Mereka berkomentar pedas di media sosial.
Menurut mereka, ada keputusan Szymon Marciniak yang kurang bagus. Salah satunya memberikan kartu kuning kepada
Joe Gomez karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap
Alvaro Morata.
Pada akhir pertandingan,
Juergen Klopp juga terlihat memprotes Szymon Marciniak untuk mempertanyakan sejumlah hal.
Tapi, hal itu ternyata tidak cukup meyakinkan
Pierluigi Collina dan timnya untuk mengajak Szymon Marciniak ke Piala Dunia 2022. Bahkan, kini sejarah akan dicetak pengadil lapangan yang sudah berkarier di level atas sepakbola Polandia sejak 2009 itu.