Meski gagal meraih peringkat 3, capaian Maroko benar-benar luar biasa...
Bunuh diri di sepakbola memang hal normal, biasa, dan bisa menimpa siapa saja. Bahkan kiper Maroko, Bono, yang sebelumnya banyak dipuja, nyaris melakukannya.
Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou menjadi salah satu kunci kesuksesan tim Atlas Lions melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu tampil cemerlang sejak babak fase grup, bahkan dia hanya kebobolan satu gol sebelum kalah dari Prancis 2-0 di semi final.
Berkat penampilan cemerlangnya selama Piala Dunia 2022, Bono mendapatkan banyak sanjungan dari para fans sepakbola. Terlebih dalam penampilan apiknya saat menjaga tendangan para pemain Spanyol ketika kalah adu-penalti dari Maroko.
Namun, di balik segala sanjungan para fans. Bono tetaplah seorang pemain penjaga gawang yang suatu waktu bisa terperangkap gol bunuh diri.
Kiper Maroko Yassine Bounou hampir mencetak gol bunuh diri yang keterlaluan di babak awal perebutan tempat ke-3 saat melawan Kroasia pada Sabtu (17/12/22) pukul 22:00 WIB di Khalifa International Stadium.
Wakil Afrika berharap untuk bangkit kembali dari kekecewaan kekalahan semifinal mereka atas Prancis. Namun, kekecewaan itu berlanjut, di mana mereka mengalami kekalahan 2-1 dari Timnas Kroasia yang membuatnya gagal meraih peringkat ke-3 Piala Dunia 2022.
Bahkan, di awal pertandingan Kiper Maroko membuta momen konyol dengan nyaris mencetak gol bunuh diri.
Momen itu terjadi ketika pertandingan baru berjalan dua menit, Bounou nyaris memasukkan bola ke gawangnya SENDIRI.
Setelah menerima umpan dari Jawad El Yamiq, pergerakan Bono langsung ditutup oleh striker Kroasia Andrej Kramaric dan seketika dia terlihat panik di bawah tekanan sebelum melepaskan tendangan keras.
Beruntungnya, tembakannya tidka masuk ke gawang, bola mendarat di sisi kanan tiang dan hanya keluar untuk sepak pojok.
Melihat momen konyol itu, para fans langsung bereaksi di Twitter merespon Bono yang nyaris mencetak gol bunuh diri.
Salah satu fans berkata: "Bermain di dekat tepi sana."
Yang lain menjawab: "Getaran Petr Cech."
Yang ketiga menimpali: "Bono, akal sehatmu hilang! ?."
Dalam pertandingan itu, Maroko benar-benar tidak berkutik. Beberapa menit setelah Bono membuat momen konyol, Maroko tertinggal 1-0 setelah Josko Gvardiol menanduk bola sebagai pembuka dari assist Ivan Perisic .
Pada laga itu, tim Atlas Lions sempat menyamakan kedudukan melalui aksi Achraf kurang dari dua menit kemudian.
Namun, Kroasia memastikan kemenangan mereka dengan gol Mislav Orsic membawa Vatreni unggul sebelum turun minum pada menit ke-42.
Kekalahan itu membuat Maroko gagal mendapatkan peringkat ke-3. Namun sejarah terlah tercetak, di mana mereka menjadi wakil Afrika pertama yang melaju ke final Piala Dunia.
Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou menjadi salah satu kunci kesuksesan tim Atlas Lions melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu tampil cemerlang sejak babak fase grup, bahkan dia hanya kebobolan satu gol sebelum kalah dari Prancis 2-0 di semi final.
BACA BERITA LAINNYA
Gara-gara Ini, Cristiano Ronaldo Dukung Argentina di Final Piala Dunia 2022
Gara-gara Ini, Cristiano Ronaldo Dukung Argentina di Final Piala Dunia 2022
Wakil Afrika berharap untuk bangkit kembali dari kekecewaan kekalahan semifinal mereka atas Prancis. Namun, kekecewaan itu berlanjut, di mana mereka mengalami kekalahan 2-1 dari Timnas Kroasia yang membuatnya gagal meraih peringkat ke-3 Piala Dunia 2022.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Gabut Erling Haaland saat Rekan Setimnya Main di Piala Dunia 2022
Momen Gabut Erling Haaland saat Rekan Setimnya Main di Piala Dunia 2022
Momen itu terjadi ketika pertandingan baru berjalan dua menit, Bounou nyaris memasukkan bola ke gawangnya SENDIRI.
Beruntungnya, tembakannya tidka masuk ke gawang, bola mendarat di sisi kanan tiang dan hanya keluar untuk sepak pojok.
Salah satu fans berkata: "Bermain di dekat tepi sana."
Yang lain menjawab: "Getaran Petr Cech."
Yang ketiga menimpali: "Bono, akal sehatmu hilang! ?."
Dalam pertandingan itu, Maroko benar-benar tidak berkutik. Beberapa menit setelah Bono membuat momen konyol, Maroko tertinggal 1-0 setelah Josko Gvardiol menanduk bola sebagai pembuka dari assist Ivan Perisic .
Pada laga itu, tim Atlas Lions sempat menyamakan kedudukan melalui aksi Achraf kurang dari dua menit kemudian.
Namun, Kroasia memastikan kemenangan mereka dengan gol Mislav Orsic membawa Vatreni unggul sebelum turun minum pada menit ke-42.
Kekalahan itu membuat Maroko gagal mendapatkan peringkat ke-3. Namun sejarah terlah tercetak, di mana mereka menjadi wakil Afrika pertama yang melaju ke final Piala Dunia.