FIFA baru akan merealisasikan pada 2025.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengumumkan pada akhir pekan lalu bahwa Piala Dunia Antarklub akan diperbanyak kontestannya menjadi 32 tim pada 2025. Ini akan jadi Piala Dunia versi internasional.
Batal Pensiun, Lionel Messi Tetap Lanjut Bela Argentina
"FIFPro terkejut dengan keputusan Dewan FIFA mengenai kalender pertandingan internasional untuk sepakbola pria dan wanita yang dapat memiliki konsekuensi serius dan memperburuk tekanan pada kesejahteraan dan pekerjaan pemain," bunyi pernyataan resmi FIFPro.
Daftar Penghargaan Individual di Piala Dunia 2022, Diborong Argentina
"Keputusan ini sekali lagi menunjukkan bahwa pemangku kepentingan utama dari permainan ini tidak terlibat secara tepat dalam pengambilan keputusan sepakbola, bahkan ketika menyangkut inti dari hak dasar mereka," lanjut FIFPro.
?️ “They’re going to be the 32 best teams from around the world.” @SkyKaveh says the new FIFA Club World Cup plans are going to be controversial. pic.twitter.com/VkyRdIc3fA
— Football Daily (@footballdaily) December 16, 2022
Penolakan FIFPro ternyata sejalan dengan klub-klub besar Eropa menolak proposal FIFA untuk meluncurkan Piala Dunia Antarklub versi baru.
Meski belum melihat proposal keikutsertaan 32 tim di Piala Dunia Antarklub yang akan diluncurkan FIFA pada 2025, klub-klub top Eropa disebut keberatan. Klub dan liga top memiliki kekhawatiran besar tentang penjadwalan, kalender internasional, dan kelelahan pemain yang parah.
"Liga Premier berkomitmen untuk mencegah perubahan radikal pada kalender yang akan berdampak buruk pada kesejahteraan pemain dan mengancam daya saing, jadwal, struktur, dan tradisi sepakbola domestik," kata Kepala eksekutif Liga Premier, Richard Masters, dilansir Dailymail.
"Proses ini juga harus melibatkan kesepakatan yang terkait dengan liga-liga yang menyediakan pondasi untuk permainan ini," tambah Richard Masters.
Sama seperti konsep Liga Super Eropa yang ditolak di Inggris, banyak penggemar Liga Premier juga keberatan di format baru Piala Dunia Antarklub.
"Seperti ide konyol @FIFAWorldCup setiap dua tahun, ini ide buruk lagi dari Infantino. Pemain butuh istirahat di beberapa titik, mereka diperlakukan seperti ternak. FIFA membenci CL & menginginkan sesuatu yang serupa sendiri. Klub-klub Eropa harus memboikotnya," tulis Jamie Caragher di Twitter.
#FIFPRO's statement following today’s decisions by the FIFA Council concerning the international match calendars for men’s and women’s football. pic.twitter.com/BLi6aq7n5a
— FIFPRO (@FIFPRO) December 16, 2022