Disuruh memilih dua legenda hebat sepakbola, pusing wkwk...
Setelah kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022, orang-orang kini mengakui bahwa Lionel Messi menjadi pemain terbaik sepanjang masa dari Argentina. Bahkan namanya kini disebut melampaui pendahulunya, Diego Maradona.
Akan tetapi, bagi wakil presiden Inter Javier Zanetti tidak menyukai perbandingan sehingga dia tidak akan memilih antara Leo Messi dan Diego Maradona. Namun mantan pemain timnas Argentina itu mengatakan bahwa 'pemain terbaik dalam sejarah adalah orang Argentina.'
Javier Zanetti turut hadir di Qatar menyaksikan secara langsung ketika Argentina mengalahkan Prancis di Final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic pada hari Minggu.
Usai pertandingan yang berlangsung sengit dengan hasil kemenangan milik Argentina setelah melalui adu-penalti, Zanetti ikut merayakan kemenangan itu di lapangan, dia pun memeluk Leo Messi dan rekannya Antonella Roccuzzo setelah superstar PSG itu mengangkat trofi.
Usai momen itu, melalui sebuah wawancara La bersama Gazzetta Dello Sport Zanetti berbicara singkat dengan sebelum kembali ke Italia pada Senin pagi: “Sungguh emosi yang luar biasa yang diberikan para pemain kepada kami, terutama karena kami telah menunggunya begitu lama- Mereka memahkotai impian jutaan warga Argentina di seluruh dunia,” dia berpihak.
“Itu adalah Final yang luar biasa. Kami orang Argentina menderita karena semuanya tampak berjalan lancar tetapi kemudian Prancis memberikan reaksi yang hebat. Penyelamatan Martinez sangat penting.” pungkas Zanetti.
Setelah kemenangan Argentina yang diilhami oleh Leo Messi, banyak yang percaya superstar PSG itu telah menyalip legenda sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona menjadi pemain terbaik dalam sejarah.
Namun, Zanetti menolak untuk terlibat dalam perbandingan tersebut, karena menurutnya lebih baik berbahagia karena melihat pemain terbaik dalam sejarah sama-sama berasal dari Argentina. "Saya tidak suka perbandingan, kita seharusnya senang bahwa pemain terbaik dalam sejarah adalah orang Argentina," katanya.
“Messi tidak berubah. Saya pikir dia lebih dewasa dan saya yakin dia telah menularkan kepemimpinannya kepada semua orang.” tambah Zanetti.
Mantan pemain Timnas Argentina itu merupakan salah satu pesepakbola terbaik tang pernah membela tim tango. Di mana Zanetti melakukan debutnya di Argentina pada November 1994 dan mencetak lima gol dalam 145 penampilan bersama tim nasionalnya.
Zanetti juga pernah bermain di dua edisi Piala Dunia, pada 1998 dan 2002 membela timnas Argentina. Namun di level klub, dia menghabiskan hampir seluruh karir bermainnya di Italia, bergabung dengan Nerazzurri pada 1995 dari Banfield.
Mantan bek itu memainkan 615 pertandingan di Serie A, mencetak 12 gol. Dan memenangkan sejumlah trofi dalam kariernya yang cemerlang, antara lain: lima gelar Serie A, empat Coppa Italia, dan satu Liga Champions. Dia kemudian pensiun pada musim panas 2014 menjadi wakil presiden klub Inter Milan pada 2014.
Akan tetapi, bagi wakil presiden Inter Javier Zanetti tidak menyukai perbandingan sehingga dia tidak akan memilih antara Leo Messi dan Diego Maradona. Namun mantan pemain timnas Argentina itu mengatakan bahwa 'pemain terbaik dalam sejarah adalah orang Argentina.'
BACA BERITA LAINNYA
Kisah Lee Tuck, Pemain Naturalisasi Malaysia Berdarah Inggris
Kisah Lee Tuck, Pemain Naturalisasi Malaysia Berdarah Inggris
“Itu adalah Final yang luar biasa. Kami orang Argentina menderita karena semuanya tampak berjalan lancar tetapi kemudian Prancis memberikan reaksi yang hebat. Penyelamatan Martinez sangat penting.” pungkas Zanetti.
BACA BERITA LAINNYA
Persiapan Piala Dunia U-20, Begini Kondisi Stadion Manahan Solo
Persiapan Piala Dunia U-20, Begini Kondisi Stadion Manahan Solo
Namun, Zanetti menolak untuk terlibat dalam perbandingan tersebut, karena menurutnya lebih baik berbahagia karena melihat pemain terbaik dalam sejarah sama-sama berasal dari Argentina. "Saya tidak suka perbandingan, kita seharusnya senang bahwa pemain terbaik dalam sejarah adalah orang Argentina," katanya.
Mantan pemain Timnas Argentina itu merupakan salah satu pesepakbola terbaik tang pernah membela tim tango. Di mana Zanetti melakukan debutnya di Argentina pada November 1994 dan mencetak lima gol dalam 145 penampilan bersama tim nasionalnya.
Mantan bek itu memainkan 615 pertandingan di Serie A, mencetak 12 gol. Dan memenangkan sejumlah trofi dalam kariernya yang cemerlang, antara lain: lima gelar Serie A, empat Coppa Italia, dan satu Liga Champions. Dia kemudian pensiun pada musim panas 2014 menjadi wakil presiden klub Inter Milan pada 2014.