Pemain Brighton pertama yang juara Piala Dunia. Keren!
Kemenangan Argentina di final Piala Dunia 2022 membuat Brighton and Hove Albion senang sekaligus pusing. The Seagulls gembira karena salah satu pemainnya, Alexis MacAllister, ikut bermain di Qatar. Tapi, mereka juga susah karena itu berarti harus bersiap kehilangan lagi salah satu pemain terbaik.

Penampilan Alexis MacAllister di Piala Dunia 2022 benar-benar mencuri perhatian pengamat, media, maupun klub-klub besar Eropa.

Awalnya, Alexis MacAllister hanya dibawa untuk jadi penggenap komposisi pemain Argentina. Tapi, di Doha, dirinya menjelma menjadi sosok kunci di lini tengah pasukan Lionel Scaloni. Dia tampil enam kali. Semuanya menjadi starter. Dia hanya absen saat La Albiceleste tumbang dari Arab Saudi di laga pertama.

Tidak hanya itu, anak mantan pemain Boca Juniors seangkatan Diego Maradona, Carlos MacAllister, juga mencetak satu gol di fase grup saat melawan Polandia. Bahkan, dia menyumbang assist untuk gol Angel di Maria di final melawan Prancis.

Meski terikat kontrak dengan Brighton and Hove Albion hingga 30 Juni 2025, potensi Alexis MacAllister meninggalkan American Express Stadium terbentang sangat luas di depan. Itu karena banyaknya rumor di media terkait pendekatan sejumlah klub papan atas Eropa.

Tentu saja, ini membuat Brighton and Hove Albion bakal kesulitas mempertahankan Alexis MacAllister. Apalagi, dalam dua tahun terakhir, skuad Brighton and Hove Albion berkurang sangat signifikan karena pergi ke klub-klub besar. Sebut saja Marc Cucurella, Yves Bissouma, Neal Maupay, Ben White, dan Dan Burn.

Dari penjualan pemain-pemain tersebut, Brighton and Hove Albion mampu mendapatkan pemasukan 163 juta pounds (Rp3 triliun). Itu belum termasuk Graham Potter yang dibajak Chelsea dengan 22 juta pounds (Rp417 miliar).





Jadi, apakah The Seagulls siap kehilangan Alexis MacAllister? "Dia (Alexis MacAllister) akan dicari. Kami sadar hal itu. Tapi, kami berharap bisa terus mempertahankannya selama yang kami bisa," ujar CEO Brighton and Hove Albion, Paul Barber, dilansir Sky Sports.

"Ketika pemain dan pelatih memiliki kinerja bagus, seperti yang sudah kita lihat beberapa bulan terakhir, tentu mereka akan menarik perhatian klub-klub besar. Ada klub-klub yang lebih kaya dan bisa memberikan kesempatan di level baru kepada para pemain. Kami paham dan tidak naif," tambah Paul Barber.

Keberhasilan Alexis MacAllister menjuarai Piala Dunia 2022 adalah sejarah bagi Brighton and Hove Albion. Sebagai klub menengah ke bawah di Inggris, belum pernah ada dalam sejarah pemain The Seagulls memenangkan Piala Dunia. Alexis MacAllister orang pertama. 

"Kami hanya bisa melindungi diri kami sendiri lewat kontrak dan berharap kami bisa menahannya selama mungkin. Tapi, dia adalah pemain yang baru saja memenangi Piala Dunia di usia 23 tahun, dan memberi assist untuk salah satu gol ikonik di Piala Dunia," pungkas Paul Barber.