Masih muda tapi ganas bukan main..
Erling Haaland tidak akan bisa beradaptasi di Liga Premier Inggris. Dia cuma jago di Bundesliga. Begitulah kira-kira komentar orang-orang yang sinis ketika Haaland pindah dari Borrusia Dortmund ke Manchester City.
Dan kini komentar tersebut terasa sangat tidak relevan. Haaland masih menjadi bahkan makin menjadi mesin pencetak gol bagi Manchester City.
Dan dengan gelontoran golnya itu Haaland memecahkan rekor demi rekor yang sebelumnya ditorehkan para legenda sepakbola dalam usia yang jauh lebih matang ketimbang pria jangkung 22 tahun itu.
Terbaru, Erling Haaland mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 saat melawan Leeds United.
Dua gol ke gawang klub asal kota kelahirannya sendiri itu telah membuatnya menorehkan angka 20, hanya untuk gol di Liga Premier. Catatan apik itu dibuatnya hanya dalam 14 pertandingan. Jauh lebih cepat daripada pemain seperti Kevin Phillips, Fernando Torres, Alan Shearer, Ruud van Nistelrooy, Sergio Aguero, Thierry Henry, Diego Costa dan juga Harry Kane.
Phillips adalah pemegang rekor sebelumnya yang melakukannya dalam 21 pertandingan, sementara Shearer membutuhkan delapan pertandingan lagi untuk mencapai tonggak sejarah.
Dengan konsistensinya dalam mencetak gol, tidak mengherankan melihat Haaland benar-benar akan memecahkan rekor gol lainnya yakni dalam satu musim.
Rekor itu milik pencetak gol terbanyak Alan Shearer, yang mencetak 34 gol saat Blackburn Rovers memenangkan liga di musim 1994/95.
Shearer melakukannya dalam 42 pertandingan dibandingkan dengan 38 pertandingan dan mantan kapten Timnas Inggris itu telah menyatakan ketakutannya terhadap Haaland yang berpotensi menjatuhkannya dari tempat bertenggernya.
Haaland memang menyia-nyiakan beberapa peluang bersih di Elland Road, tetapi dia mencetak gol dengan kedua kakinya dan terus menjadikan Liga Primer sebagai taman bermainnya.
Pada tahun 2022, Haaland telah mencetak 45 gol dalam 42 pertandingan secara keseluruhan dan tidak diragukan lagi dia akan melanjutkan performa gemilang itu hingga tahun 2023.
Dan pada tahun-tahun mendatang agaknya akan lebih banyak rekor-rekor yang ia pecahkan atau dia sendirilah yang membuat rekor sama sekali baru.
Laga berikutnya untuk Haaland dan Manchester City adalah melawan Everton pada 31 Desember di Stadion Etihad, di mana tim asuhan Pep Guardiola berharap untuk mengakhiri tahun ini dengan baik.
Dan kini komentar tersebut terasa sangat tidak relevan. Haaland masih menjadi bahkan makin menjadi mesin pencetak gol bagi Manchester City.
BACA BERITA LAINNYA
Punya Kandang Buruk, Media Vietnam Masih Sempat Kritik Stadion Milik Singapura
Punya Kandang Buruk, Media Vietnam Masih Sempat Kritik Stadion Milik Singapura
Phillips adalah pemegang rekor sebelumnya yang melakukannya dalam 21 pertandingan, sementara Shearer membutuhkan delapan pertandingan lagi untuk mencapai tonggak sejarah.
BACA BERITA LAINNYA
Kylian Mbappe, Jagoan Penalti di Menit Akhir Pertandingan
Kylian Mbappe, Jagoan Penalti di Menit Akhir Pertandingan
Rekor itu milik pencetak gol terbanyak Alan Shearer, yang mencetak 34 gol saat Blackburn Rovers memenangkan liga di musim 1994/95.
Haaland memang menyia-nyiakan beberapa peluang bersih di Elland Road, tetapi dia mencetak gol dengan kedua kakinya dan terus menjadikan Liga Primer sebagai taman bermainnya.
Dan pada tahun-tahun mendatang agaknya akan lebih banyak rekor-rekor yang ia pecahkan atau dia sendirilah yang membuat rekor sama sekali baru.
Laga berikutnya untuk Haaland dan Manchester City adalah melawan Everton pada 31 Desember di Stadion Etihad, di mana tim asuhan Pep Guardiola berharap untuk mengakhiri tahun ini dengan baik.