Bakal lebih baik dari Sadio Mane? Kita lihat saja..
Cody Gakpo akhirnya sukses dibajak Liverpool dari Man United dengan 37 juta pounds (Rp696 miliar). Dia merupakan adalah penyerang yang sangat fleksibel dan mampu bermain di lini depan. Dirinya juga sanggup bermain sebagai sayap kiri maupun gelandang serang di tengah.
Kisah Cristiano Ronaldo Blokir Transfermarkt, Tak Terima Diturunkan Harganya
Dengan semua itu, inilah tiga kemungkinan cara Liverpool memainkan Cody Gakpo di paruh kedua musim ini:
Respek! PSG Pastikan Tidak Ada Masalah Antara Kylian Mbape dan Lionel Messi
Juergen Klopp telah menggunakan formasi 4-3-3 untuk sebagian besar waktunya di Liverpool. Dia menemukan kesuksesan besar dengan taktik itu. Jadi, cukup masuk akal jika Cody Gakpo akan ada dalam rencana. Dia bisa ditempatkan sebagai striker atau sayap kiri.
Cedera Diogo Jota dan Luis Diaz akan memungkinkan Cody Gakpo bermain di kiri, dengan Darwin Nunez atau Roberto Firmino di tengah. Sementara Mohamed Salah tetap mendapatkan keistimewaan untuk bermain sesuka hatinya.
Juergen Klopp telah mengubah taktiknya musim ini dengan menerapkan formasi 4-2-2-2. Contohnya, saat kalah dari Arsenal di Emirates Stadium.
Tapi, formasi itu juga dilakukan Juergen Klopp dalam kemenangan melawan Glasgow Rangers, West Ham United, dan Manchester City. Ini bisa lebih cocok untuk Cody Gakpo daripada bermain dengan pola 4-3-3. Cody Gakpo bisa tampil di sisi kiri, dengan Darwin Nunez dan Roberto Firmino akan berada di depan.
Cody Gakpo, #ForeverEindhovenaar.
— PSV (@PSV) December 28, 2022
Take care of him, @LFC ❤️ pic.twitter.com/HW4ZTbYbVD
3. Formasi 4-3-3 (dengan Luis Diaz dan Diogo Jota)
Mengingat bahwa Luis Diaz dan Diogo Jota sama-sama akan kembali sebelum musim 022/2023 berakhir, penting untuk mempertimbangkan seperti apa komposisi tim tersebut dengan pemain yang tersedia. Luis Diaz sejauh ini merupakan pilihan terbaik di sayap kiri. Itu karena dia adalah pemain sayap paling alami di skuad. Tapi, itu berarti Cody Gakpo hanya bisa bermain di depan dalam skenario ini.
Dengan taktik ini, Darwin Nunez, Diogo Jota, dan Roberto Firmino akan menjadi opsi di bangku cadangan. Bahkan, dua di antaranya berfungsi ganda sebagai opsi potensial di kiri serta di tengah.
Dalam sistem ini, Cody Gakpo bisa bermain mirip dengan yang dimainkan Diogo Jota sebagai false-nine. Dia akan menjadi opsi di dalam kotak penalti dan akan mengantisipasi peluang seperti pemain nomor sembilan tradisional.
Cody Gakpo's new home ? pic.twitter.com/Qe9SbQkfeX
— B/R Football (@brfootball) December 28, 2022