Hal ini wajib diketahui penggemar sepakbola.
Sepakbola semakin menjadi olahraga paling populer di dunia. Setiap empat tahun, FIFA menggelar Piala Dunia. Dan, untuk edisi paling baru, Argentina keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Prancis. Jadi, bagaimana sejarah permainan sepakbola?
Sepakbola merupakan salah satu jenis olahraga yang dimainkan oleh tim berlawan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin sekaligus mempertahankan gawang agar tidak kemasukan bola. Permainan ini akan dimainkan oleh sebelas pemain dari setiap tim selama dua babak, yaitu 2×45 menit.
Dalam sejarahnya, sepakbola pertama kali dimulai pada abad ke-19 di Britania Raya. Pada saat itu, sepakbola telah berkembang dan menjadi salah satu cabang olahraga yang paling banyak dimainkan oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Tak heran, apabila olahraga ini sudah populer sejak dulu dan semakin disukai hingga sekarang.
Namun, sebelum berkembang dan menjadi sangat populer seperti saat ini, ada beberapa versi terkait siapa pencetus pertama kali sepakbola. Ada yang menyatakan bahwa permainan sepakbola sebenarnya berasal dari China. Namun, ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa sepakbola berasal dari Romawi.
Salah satu catatan sejarah menyebutkan bahwa sepakbola sudah ada pada 3.000 tahun silam, lebih tepatnya dalam budaya Mesoamerika kuno oleh suku Aztec atau biasa dikenal dengan Tchatali. Pada zaman itu, sepakbola sudah dimainkan dengan bola yang ditendang oleh kedua tim. Bola yang digunakan berbahan dasar karet.
Perbedaan permainan sepakbola di masa Mesoamerika dengan zaman sekarang adalah kepentingannya. Pertandingan bola pada zaman itu dimainkan dalam beberapa acara ritual. Bola sendiri menjadi simbol matahari. Sementara itu, kapten tim yang kalah nanti akan dijadikan korban bagi para dewa.
Menurut FIFA, sepakbola berasal dari China, yakni pada sekitar abad kedua dan ketiga. Di masa Dinasti Han, masyarakat China sudah suka melakukan sepakbola dengan cara digiring dan dimasukkan ke dalam jaring kecil.
Bola yang digunakan pada masa itu terbuat dari kulit hewan. Masyarakat China dahulu menyebut olahraga yang dimainkan di atas bidang persegi ini dengan sebutan tsu chu. Bukti sepakbola berasal dari China sendiri ditemukan dari salah satu dokumen militer. Dalam naskah ini menyebutkan bahwa masyarakat China telah memainkan sepakbola pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han. Tsu yang memiliki arti menerjang bola dengan kaki. Sementara itu, chu dapat diartikan sebagai sebuah bola yang memiliki lapisan kulit dan berisi.
Permainan sepakbola di China pada akhirnya menyebar hingga Jepang. Pada abad kedelapan, masyarakat Jepang sudah memainkan sepakbola sebagai salah satu bentuk ritual dalam upacara. Mereka menyebut olahraga ini dengan sebutan “Kemari”.
Di sisi lain, dalam buku yang berjudul The World Game: A History of Soccer karya Bill Murray, seorang sejarawan sepakbola kelahiran Australia menyampaikan bahwa sepakbola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Masyarakat pada masa Mesir Kuno sudah mengenal permainan sepakbola dengan cara membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Sementara itu, di belahan benua yang lain, ditemukan bukti sejarah yang terukir pada beberapa relief museum di Yunani. Masyarakat Yunani zaman dahulu sudah mengenal olah raga ini dengan nama “Episcuro“. Gambar pada relief sendiri melukiskan bentuk manusia yang sedang memegang dan menggiring bola.
Namun, sejarah sepakbola dunia mulai bergulir di Inggris pada abad ke-12. Pada abad ini, banyak pihak sudah menaruh perhatian sekaligus memberi pengakuan terhadap olahraga ini.
Sepakbola sangat disukai oleh masyarakat Inggris. Tapi selain dari tendangan, sepakbola pada masa ini melibatkan pukulan bola dengan kepalan tangan. Hal ini tentu menimbulkan berbagai kekerasan dalam pertandingan sepakbola. Hal ini lantas membuat Raja Edward III melarang sepakbola dimainkan pada tahun 1365.
Sepakbola di Era Modern
Sejarah sepakbola modern mulai benar-benar mengalami perkembangan besar pada 1815. Beberapa universitas dan sekolah di Inggris menjadikan sepakbola sebagai salah satu olahraga bagi para pelajarnya. Sampai pada akhirnya pada 1857, berdiri klub sepakbola pertama di dunia dengan nama Sheffield Football Club di Inggris.
Tak berselang lama, terjadi sebuah perkumpulan yang mempertemukan 11 wakil dari sekolah dan klub sepakbola di London, Inggris untuk mendirikan Football Association (FA) sebagai asosiasi sepakbola Inggris.
FA menjadi organisasi pertama yang mengeluarkan peraturan permainan sepakbola secara resmi. Lahirnya FA menjadikan sepakbola menjadi lebih teratur, terorganisasi dengan baik, dan banyak masyarakat yang terhibur.
Setelah berdirinya FA, pada 1883 diselenggarakannya turnamen internasional pertama yang diikuti oleh empat negara dari Britania Raya, yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. Seiring berjalannya waktu, sepakbola yang menjadi fenomena dan digandrungi masyarakat Inggris perlahan menyebar hingga seluruh Eropa.
Sejarah sepakbola semakin terukir saat FIFA dibentuk pada 21 Mei 1904. Pembentukan induk organisasi sepakbola internasional ini ditandatangani oleh tujuh negara, yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Meski Inggris lebih dulu memainkan sepakbola, mereka tidak ikut serta pada masa pembentukan FIFA. Inggris secara resmi bergabung dengan FIFA pada beberapa tahun berikutnya.
Pada 1908, sepakbola menjadi salah satu olahraga resmi yang dipertandingkan dalam kompetisi olahraga terbesar di dunia, yaitu Olimpiade. Selanjutnya, Piala Dunia sebagai kompetisi sepakbola internasional pertama kali dilaksanakan pada 1930 di Uruguay. Sampai 1996, sepakbola putri menjadi salah cabang olahraga di Olimpiade.
Sejarah sepakbola Indonesia
Sejarah sepakbola Indonesia dimulai pada masa penjajahan Hindia Belanda, lebih tepatnya pada 1914. Awal perkembangan sepakbola hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda di lingkungannya, seperti kota-kota besar.
Seiring berjalannya waktu, sepakbola tidak hanya dimainkan di lingkungan orang Belanda saja. sepakbola mulai dimainkan oleh siswa-siswa asal Indonesia di kota-kota besar. Selanjutnya, olahraga ini pun menyebar dengan sangat cepat hingga berbagai daerah di Indonesia.
Organisasi sepakbola resmi yang pertama kali berdiri di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB). Sesuai dengan namanya, organisasi sepakbola ini didirikan oleh orang-orang Belanda.
Kemudian, pada 1920-1930, berdiri organisasi sepakbola yang dibuat oleh orang Indonesia dengan menggunakan klub Bahasa Belanda, mulai dari Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) yang sekarang lebih dikenal dengan Persis Solo dan Bandoengsche Indonesische Voetbalbond (BIVB) atau Persib Bandung.
Sejarah pembentukan PSSI
Pembentukan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) menjadi awal sejarah sepakbola Indonesia. PSSI sendiri dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Soeratin Sosrosoegondo dalam bukunya yang berjudul "Menentang Penjajahan Belanda dengan sepakbola Kebangsaan", menyebutkan bahwa tujuan pembentukan PSSI adalah untuk melawan diskriminasi yang dilakukan NIVB.
Dalam bukunya, Soeratin juga menceritakan bahwa kompetisi sepakbola yang dibuat oleh PSSI terlaksana pada pada 1931. Saat itu, kompetisi buatan PSSI ini diberi nama Studenwerk I dengan tujuh klub anggota awal PSSI sebagai peserta.
Selanjutnya, kompetisi pertama diselenggarakan di alun-alun Keraton Solo. Sukses dengan penyelenggaraan kompetisi pertamanya, PSSI kemudian membuat kompetisi rutin setiap tahun di berbagai kota besar di Indonesia.
Namun, proses penyelenggaraan kompetisi seringkali terhalang karena beberapa aktivitas militer, seperti pembatasan wilayah dari Jepang hingga Agresi Militer Belanda.
Setelah kemerdekaan Indonesia, PSSI secara resmi mengadakan kompetisi yang diberi nama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI, pada 1951. Kompetisi tertua di Indonesia ini telah mengalami banyak pergantian nama, mulai dari Divisi Utama Perserikatan, Galatama, Liga Indonesia, hingga Liga 1.
Sepakbola merupakan salah satu jenis olahraga yang dimainkan oleh tim berlawan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin sekaligus mempertahankan gawang agar tidak kemasukan bola. Permainan ini akan dimainkan oleh sebelas pemain dari setiap tim selama dua babak, yaitu 2×45 menit.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Tujuan Taktik Penyerangan dalam Permainan Sepakbola
Jelaskan Tujuan Taktik Penyerangan dalam Permainan Sepakbola
Menurut FIFA, sepakbola berasal dari China, yakni pada sekitar abad kedua dan ketiga. Di masa Dinasti Han, masyarakat China sudah suka melakukan sepakbola dengan cara digiring dan dimasukkan ke dalam jaring kecil.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Cara Bermain Bola Basket yang Baik dan Benar
Jelaskan Cara Bermain Bola Basket yang Baik dan Benar
Permainan sepakbola di China pada akhirnya menyebar hingga Jepang. Pada abad kedelapan, masyarakat Jepang sudah memainkan sepakbola sebagai salah satu bentuk ritual dalam upacara. Mereka menyebut olahraga ini dengan sebutan “Kemari”.
Sementara itu, di belahan benua yang lain, ditemukan bukti sejarah yang terukir pada beberapa relief museum di Yunani. Masyarakat Yunani zaman dahulu sudah mengenal olah raga ini dengan nama “Episcuro“. Gambar pada relief sendiri melukiskan bentuk manusia yang sedang memegang dan menggiring bola.
Sepakbola sangat disukai oleh masyarakat Inggris. Tapi selain dari tendangan, sepakbola pada masa ini melibatkan pukulan bola dengan kepalan tangan. Hal ini tentu menimbulkan berbagai kekerasan dalam pertandingan sepakbola. Hal ini lantas membuat Raja Edward III melarang sepakbola dimainkan pada tahun 1365.
Sepakbola di Era Modern
Sejarah sepakbola modern mulai benar-benar mengalami perkembangan besar pada 1815. Beberapa universitas dan sekolah di Inggris menjadikan sepakbola sebagai salah satu olahraga bagi para pelajarnya. Sampai pada akhirnya pada 1857, berdiri klub sepakbola pertama di dunia dengan nama Sheffield Football Club di Inggris.
Tak berselang lama, terjadi sebuah perkumpulan yang mempertemukan 11 wakil dari sekolah dan klub sepakbola di London, Inggris untuk mendirikan Football Association (FA) sebagai asosiasi sepakbola Inggris.
FA menjadi organisasi pertama yang mengeluarkan peraturan permainan sepakbola secara resmi. Lahirnya FA menjadikan sepakbola menjadi lebih teratur, terorganisasi dengan baik, dan banyak masyarakat yang terhibur.
Setelah berdirinya FA, pada 1883 diselenggarakannya turnamen internasional pertama yang diikuti oleh empat negara dari Britania Raya, yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. Seiring berjalannya waktu, sepakbola yang menjadi fenomena dan digandrungi masyarakat Inggris perlahan menyebar hingga seluruh Eropa.
Sejarah sepakbola semakin terukir saat FIFA dibentuk pada 21 Mei 1904. Pembentukan induk organisasi sepakbola internasional ini ditandatangani oleh tujuh negara, yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Meski Inggris lebih dulu memainkan sepakbola, mereka tidak ikut serta pada masa pembentukan FIFA. Inggris secara resmi bergabung dengan FIFA pada beberapa tahun berikutnya.
Pada 1908, sepakbola menjadi salah satu olahraga resmi yang dipertandingkan dalam kompetisi olahraga terbesar di dunia, yaitu Olimpiade. Selanjutnya, Piala Dunia sebagai kompetisi sepakbola internasional pertama kali dilaksanakan pada 1930 di Uruguay. Sampai 1996, sepakbola putri menjadi salah cabang olahraga di Olimpiade.
Sejarah sepakbola Indonesia
Sejarah sepakbola Indonesia dimulai pada masa penjajahan Hindia Belanda, lebih tepatnya pada 1914. Awal perkembangan sepakbola hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda di lingkungannya, seperti kota-kota besar.
Seiring berjalannya waktu, sepakbola tidak hanya dimainkan di lingkungan orang Belanda saja. sepakbola mulai dimainkan oleh siswa-siswa asal Indonesia di kota-kota besar. Selanjutnya, olahraga ini pun menyebar dengan sangat cepat hingga berbagai daerah di Indonesia.
Organisasi sepakbola resmi yang pertama kali berdiri di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB). Sesuai dengan namanya, organisasi sepakbola ini didirikan oleh orang-orang Belanda.
Kemudian, pada 1920-1930, berdiri organisasi sepakbola yang dibuat oleh orang Indonesia dengan menggunakan klub Bahasa Belanda, mulai dari Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) yang sekarang lebih dikenal dengan Persis Solo dan Bandoengsche Indonesische Voetbalbond (BIVB) atau Persib Bandung.
Sejarah pembentukan PSSI
Pembentukan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) menjadi awal sejarah sepakbola Indonesia. PSSI sendiri dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Soeratin Sosrosoegondo dalam bukunya yang berjudul "Menentang Penjajahan Belanda dengan sepakbola Kebangsaan", menyebutkan bahwa tujuan pembentukan PSSI adalah untuk melawan diskriminasi yang dilakukan NIVB.
Dalam bukunya, Soeratin juga menceritakan bahwa kompetisi sepakbola yang dibuat oleh PSSI terlaksana pada pada 1931. Saat itu, kompetisi buatan PSSI ini diberi nama Studenwerk I dengan tujuh klub anggota awal PSSI sebagai peserta.
Selanjutnya, kompetisi pertama diselenggarakan di alun-alun Keraton Solo. Sukses dengan penyelenggaraan kompetisi pertamanya, PSSI kemudian membuat kompetisi rutin setiap tahun di berbagai kota besar di Indonesia.
Namun, proses penyelenggaraan kompetisi seringkali terhalang karena beberapa aktivitas militer, seperti pembatasan wilayah dari Jepang hingga Agresi Militer Belanda.
Setelah kemerdekaan Indonesia, PSSI secara resmi mengadakan kompetisi yang diberi nama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI, pada 1951. Kompetisi tertua di Indonesia ini telah mengalami banyak pergantian nama, mulai dari Divisi Utama Perserikatan, Galatama, Liga Indonesia, hingga Liga 1.